Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

BPS: Neraca Perdagangan Kembali Surplus US$4,53 Miliar pada Maret 2022

A+
A-
0
A+
A-
0
BPS: Neraca Perdagangan Kembali Surplus US$4,53 Miliar pada Maret 2022

Kepala BPS Margo Yuwono. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2022 kembali mengalami surplus senilai US$4,53 miliar.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan surplus tersebut berasal dari ekspor senilai US$26,5 miliar dan impor US$21,97 miliar. Menurutnya, surplus tersebut melanjutkan tren yang telah terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

"Kalau dari catatan kami bahwa neraca perdagangan ini adalah surplus secara beruntun untuk 23 bulan terakhir," katanya melalui konferensi video, Senin (18/4/2022).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Margo mengatakan surplus yang senilai US$4,53 miliar tersebut terutama berasal dari sektor nonmigas senilai US$6,62 miliar. Sedangkan di sektor migas, terjadi defisit US$2,09 miliar.

Dia memaparkan ekspor pada Maret 2022 yang senilai US$26,50 miliar mengalami pertumbuhan 44,36% secara tahunan. Khusus pada ekspor nonmigas, pada Maret 2022 mencapai US$25,09 miliar atau naik 43,82%.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Maret 2022 mencapai US$66,14 miliar atau naik 35,25% dibandingkan dengan periode yang sama 2021.

Baca Juga: PMK Baru! Aturan Soal Pembebasan Bea Masuk untuk Impor Bibit dan Benih

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan pada Januari-Maret 2022 naik 29,68% dibandingkan dengan periode yang sama 2021, demikian juga pada ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 10,30%, serta ekspor hasil tambang dan lainnya naik 78,65%.

Ekspor nonmigas pada Maret 2022 terbesar terjadi ke China senilai US$5,48 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,83 miliar, dan India US$2,06 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,34%.

Sementara dari sisi impor, Margo menyebut nilainya yang mencapai US$21,97 miliar mengalami kenaikan 30,85% secara tahunan. Impor migas tercatat senilai US$3,49 miliar atau naik 53,22%, sedangkan impor nonmigas senilai US$18,48 miliar atau naik 27,34%.

Baca Juga: Luhut: Bea Masuk Tindakan Pengamanan Tidak Hanya Menyasar Barang China

Peningkatan impor golongan barang nonmigas terbesar secara bulanan terjadi pada mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya sebesar 28,23%. Sementara itu, penurunan terbesar terjadi pada perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia sebesar 7,46%.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar sepanjang Januari-Maret 2022 yakni China senilai US$15,79 miliar, Jepang US$4,24 miliar, dan Thailand US$3,17 miliar.

Apabila dilihat menurut golongan penggunaan barang, Margo menyebut nilai impor Januari-Maret 2022 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada barang konsumsi sebesar 11,77%, bahan baku/penolong 33,44%, dan barang modal 30,68%.

Baca Juga: Kadin Minta Pemerintah Kaji Seluruh HS Code Sebelum Naikkan Bea Masuk

"Peran bahan baku/penolong secara kumulatif ini sebesar 76,87%, digunakan untuk memenuhi di sektor industri," ujarnya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : neraca perdagangan, ekspor, impor, BPS, kinerja perdagangan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 21 Juni 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Penempatan DHE SDA dengan Insentif Pajak, Begini Realisasinya

Kamis, 20 Juni 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Ekonomi Global Melambat, Kemenkeu Waspadai Dampaknya ke Kinerja Ekspor

Rabu, 19 Juni 2024 | 12:03 WIB
KINERJA PERDAGANGAN

Neraca Perdagangan Surplus 2,93 Miliar Dolar AS pada Mei 2024

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya