Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Dikoreksi Pemeriksa Pajak, Perusahaan Ini Ajukan Banding ke Pengadilan

A+
A-
0
A+
A-
0
Dikoreksi Pemeriksa Pajak, Perusahaan Ini Ajukan Banding ke Pengadilan

Ilustrasi.

PARIS, DDTCNews – Perusahaan holding asal Perancis, Howmet Holding France SAS kalah dalam sengketa pajak terkait dengan jasa manajemen.

Menurut Paris Administrative Court of Appeal (CAA), wajib pajak tidak dapat membuktikan manfaat ekonomi atas pemanfaatan jasa yang diberikan oleh perusahaan induknya yang berlokasi di AS, yaitu Alcoa.

“Wajib pajak sebenarnya memiliki bukti, tetapi pengadilan tidak mempertimbangkan unsur prinsip kewajaran harga dan uji manfaat dari pemanfaatan jasa,” kata praktisi pajak Frédéric Barat seperti dikutip dari Tax Notes International, Jumat (21/4/2023).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Howmet Holding France merupakan grup perusahaan multinasional yang memproduksi komponen untuk pesawat luar angkasa dan truk angkutan berat. Howmet France memiliki kepemilikan saham sebesar 100% atas Arcronic Holding SAS.

Pada 2008, Arconic melakukan kesepakatan dengan Alcoa. Pada saat itu, Alcoa merupakan induk perusahaan dari Howmet Holding. Kesepakatan tersebut menyatakan Alcoa akan memberikan jasa marketing, manajemen personalia, dan manajemen lainnya.

Grup perusahaan tersebut diperiksa untuk tahun pajak 2009-2012. Pemeriksa pajak lalu melakukan koreksi fiskal atas biaya manajemen yang disediakan Alcoa senilai €1,2 juta. Jasa tersebut dibayar oleh Arconic kepada Alcoa untuk jasa yang diberikan pada tahun 2010 dan 2011.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Karena koreksi tersebut, Howmet Holding selaku wajib pajak melakukan banding. Wajib pajak juga melakukan banding atas sanksi pajak perihal penggelapan pajak. Pada banding tersebut, Pengadilan Montreuil sepakat dengan opini otoritas pajak selaku pemeriksa.

Lebih lanjut, banding tersebut dibawa ke pengadilan yang lebih tinggi, yaitu CAA. Pada banding lanjutan ini, otoritas pajak mengatakan faktur yang diberikan Alcoa atas jasa manajemen tersebut sangat rancu.

Hal ini dikarenakan faktur tersebut tidak dapat memberikan keterangan jenis jasa apa yang diberikan dan diberikan kepada siapa.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

CAA menyatakan jasa yang diberikan Alcoa sudah sesuai seperti yang tertuang dalam kesepakatan. Namun, pengadilan masih belum bisa mendapatkan informasi mengenai alokasi biaya sebesar 8% dari biaya manajemen yang diberikan Alcoa kepada anak perusahaannya.

“Banding administrasi terkait dengan apakah jasa tersebut benar-benar dilakukan masih belum dapat ditentukan,” sebut CAA. (sabian/rig)

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : prancis, pajak, pajak internasional, sengketa pajak, pemeriksa pajak, koreksi fiskal

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya