Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

DJBC Bebaskan Bea Masuk dan PDRI Atas Impor Perdana Vaksin Novavax

A+
A-
0
A+
A-
0
DJBC Bebaskan Bea Masuk dan PDRI Atas Impor Perdana Vaksin Novavax

Ilustrasi. Petugas kargo membongkar muat vaksin Covid-19 di bandara. ANTARA FOTO/Humas Kemenkominfo/Handout/sgd/wsj.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) memberikan fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) atas impor vaksin Novavax sebanyak 137.500 dosis dan 1,4 juta dosis vaksin AstraZeneca, yang tiba pada 27 November 2021.

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Finari Manan mengatakan fasilitas tersebut diberikan untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19. Dia berharap target vaksinasi kepada masyarakat dapat segera tercapai.

"Kami memberikan fasilitas fiskal. Fasilitasnya berupa pembebasan bea masuk dan/atau cukai dan PPN, serta tidak dipungut PPh Pasal 22 impor," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Rabu (1/12/2021).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Finari menuturkan pemberian pembebasan bea masuk dan PDRI berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 188/2020. Melalui beleid tersebut, pemerintah memberikan fasilitas perpajakan atas barang untuk penanganan Covid-19.

Kedatangan vaksin Novavax perdana tersebut diangkut menggunakan maskapai penerbangan Emirates Airline EK 358. Adapun importir vaksin tersebut adalah Direktorat Tata Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, bekerja sama dengan PT Indofarma.

Finari menyebut vaksin Novavax membutuhkan perlakuan khusus karena harus disimpan pada suhu rendah untuk menjaga kualitasnya. Untuk itu, DJBC juga memberikan fasilitas pelayanan segera atau rush handling.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Fasilitas rush handling diberikan lantaran vaksin Covid-19 termasuk barang-barang impor tertentu yang karena karakteristiknya memerlukan pelayanan segera untuk dikeluarkan dari kawasan pabean atau bandara.

Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menuturkan pemerintah terus berupaya menambah kedatangan vaksin untuk mengakselerasi vaksinasi Covid-19.

"Pemerintah optimistis dapat mempercepat laju pemulihan nasional. Kementerian Kesehatan akan terus berkoordinasi dengan Bea Cukai demi kelancaran proses impor vaksin berikutnya," ujarnya. (rig)

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : vaksin novavax, bea masuk, PDRI, fasilitas perpajakan, relaksasi, DJBC, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 06 Juli 2024 | 14:00 WIB
LAYANAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Libur Sekolah, Orang Tua Perlu Waspadai Penipuan Berkedok Bea Cukai

Sabtu, 06 Juli 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kadin Minta Pemerintah Kaji Seluruh HS Code Sebelum Naikkan Bea Masuk

Sabtu, 06 Juli 2024 | 10:00 WIB
FILIPINA

Pengesahan RUU PPN PMSE Jadi Prioritas Parlemen Filipina

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?