Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Facebook, TikTok Hingga Netflix Akhirnya Bayar Pajak ke Vietnam

A+
A-
0
A+
A-
0
Facebook, TikTok Hingga Netflix Akhirnya Bayar Pajak ke Vietnam

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews – Penyedia produk atau layanan digital asing, seperti Facebook, Microsoft, TikTok, hingga Netflix akhirnya sudah terdaftar dan menyetorkan pajaknya kepada Pemerintah Vietnam.

Otoritas Pajak Vietnam menyebut realisasi penerimaan pajak dari transaksi barang dan jasa lintas yurisdiksi sejak 2018 sampai dengan 29 Juni 2022 sudah mencapai VND5,4 triliun atau setara dengan Rp3,45 triliun.

“Rata-rata setoran pajak yang didapat senilai VND1,2 triliun per tahun dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 130%,” sebut otoritas pajak seperti dilansir vietnamplus.vn, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Sejak portal e-tax mobile diluncurkan pada 21 Maret 2022, banyak perusahaan asing yang mulai mendaftar untuk membayar pajak penghasilan badan dan pajak pertambahan nilai (PPN) secara langsung melalui portal tersebut.

Hingga saat ini, sebanyak 23 perusahaan asing sudah terdaftar dan menyetorkan pajaknya. Total pajak yang dibayar perusahaan asing tersebut mencapai US$2,4 miliar. Contoh, Microsoft sudah membayar pajak hingga US$0,5 juta.

Kemudian, TikTok sudah membayar VND34,5 miliar dan Netflix sejumlah VND7,8 miliar. Adapun Facebook dikabarkan akan mulai membayar pajak atas penghasilan, baik yang berasal dari organisasi maupun individu—untuk kuartal II/2022.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Sementara itu, Departemen Pajak Kota Ho Chi Minh menyebut terdaftarnya perusahaan-perusahaan asing tersebut membuat upaya petugas pajak untuk meminimalisir kebocoran penerimaan pajak makin menguat.

Terlebih, empat bank komersial juga berkomitmen untuk menyediakan informasi mengenai individu atau organisasi yang memperoleh penghasilan dari Google. Dalam semester pertama ini, penghasilan yang didapat dari Google sudah mencapai US$52,13 juta.

Otoritas pajak sejauh ini sudah menangani 38 individu yang menerima penghasilan dari Google. Dari penanganan tersebut, otoritas memberikan tagihan pajak, denda, dan bunga keterlambatan senilai VND169 miliar.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Sementara itu, sebanyak 3 perusahaan mendapatkan tagihan pajak, denda, dan bunga keterlambatan senilai VND327 juta dari otoritas pajak. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : vietnam, pajak, pajak internasional, netflix, tiktok, microsoft, aplikasi pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya