Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Finance Track G-20 Diikuti 389 Delegasi, 175 Memilih Hadir Langsung

A+
A-
0
A+
A-
0
Finance Track G-20 Diikuti 389 Delegasi, 175 Memilih Hadir Langsung

Sekretaris Pokja Logistik Bidang Finance Track G20 Rudy Rahmaddi. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Panitia Finance Track G20 mencatat ada 389 delegasi yang menghadiri 2nd Finance and Central Bank Deputies Meeting (FCBD) dan 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG).

Sekretaris Pokja Logistik Bidang Finance Track G20 Rudy Rahmaddi mengatakan terdapat 175 delegasi yang hadir secara fisik dan 214 delegasi yang hadir secara virtual. Meski demikian, komposisi delegasi masih berpotensi untuk berubah.

"Jumlah delegasi yang datang secara fisik ternyata per tanggal 13 Februari berkurang 1. Ini tidak terlepas dari dinamika bagaimana delegasi menyikapi kondisi pandemi," ujar Rudy, dikutip Selasa (15/2/2022).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Rudy mengatakan dinamika pandemi Covid-19 di Indonesia dan global memiliki potensi mengubah rencana para delegasi yang awalnya akan hadir secara fisik menjadi hadir secara virtual.

Dari data yang dipaparkan, tampak ada beberapa negara yang awalnya berencana untuk hadir secara fisik tapi memilih untuk hadir secara virtual akibat perkembangan kasus pandemi.

"Itu adalah gambaran bagaimana kita mengelola dinamika pertemuan di masa pandemi, jadi kita tidak hanya mengelola aspek kesehatan dan keselamatannya tapi juga ekspektasi dari delegasi yang akan datang," ujar Rudy.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Rudy mengatakan pihaknya akan terus mempertimbangkan seluruh aspek yang ada agar pertemuan dapat berjalan baik dan menciptakan momen yang tak terlupakan bagi para delegasi.

Untuk diketahui, 2nd FCBD akan diselenggarakan pada tanggal 15 hingga 16 Februari 2022. Adapun 1st FMCBG akan diselenggarakan pada tanggal 17 hingga 18 Februari 2022.

Kedua pertemuan ini awalnya akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali. Namun, pertemuan dipindahkan ke Jakarta mengingat peningkatan kasus varian Omicron yang mulai terjadi sejak Januari 2022. (sap)

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Presidensi G-20, Kemenkeu, Omicron, Finance Track, KTT G-20, Sri Mulyani, Bali, Jakarta

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 28 Juni 2024 | 14:11 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Berimbas ke Penerimaan, Sri Mulyani Pantau Lifting Migas yang Rendah

Jum'at, 28 Juni 2024 | 12:30 WIB
APBN 2024

Tekan Utang, Pemerintah Optimalkan SAL untuk Biayai Anggaran

Jum'at, 28 Juni 2024 | 11:30 WIB
APBN 2024

Penerimaan Bea dan Cukai Tembus Rp109 Triliun, Turun 7,8 Persen

Jum'at, 28 Juni 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

5 Fasilitas Pajak PBB-P2 Jakarta pada 2024

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya