Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Hasilkan Emisi Tinggi, Penggunaan Pesawat Jet Pribadi Bakal Dipajaki

A+
A-
0
A+
A-
0
Hasilkan Emisi Tinggi, Penggunaan Pesawat Jet Pribadi Bakal Dipajaki

Ilustrasi. (foto: dhs.gov)

PARIS, DDTCNews – Demi menuntaskan permasalahan perubahan iklim yang terjadi di Prancis, pemerintah mulai mempertimbangkan dan menyusun rencana untuk mengatur lebih lanjut pengenaan pajak khusus atas penggunaan jet pribadi.

Menteri Transportasi Prancis Clement Beaune mengatakan jet pribadi dapat menghasilkan emisi yang tinggi. Saat ini, banyak orang kaya yang menggunakan jet pribadi sehingga diperlukan pengenaan pajak atas penggunaan jet pribadi demi mengendalikan perilaku tersebut.

“Ketika setiap orang Prancis diminta berusaha untuk mengubah perilaku mereka. Mereka yang paling banyak mencemari dan yang paling kaya perlu membuat upaya yang lebih besar lagi,” katanya seperti dilansir wsj.com, Minggu (28/8/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Berdasarkan laporan ilmu iklim PBB, pemanasan global telah meningkatkan risiko kekeringan di wilayah Mediterania. Prancis bahkan merasakan rekor panas dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi tersebut juga disertai dengan adanya kebakaran hutan dan kekeringan.

Prancis kemudian mulai menjajaki cara untuk mengendalikan penerbangan jet pribadi. Kebijakan ini dipertimbangkan di tengah meningkatnya reaksi atas penggunaan pesawat beremisi tinggi oleh orang kaya untuk menempuh jarak perjalanan yang relatif tidak jauh.

Dalam beberapa pekan terakhir, kemarahan publik atas penggunaan jet pribadi memang makin intens. Beberapa miliarder dan selebriti mulai dari Elon Musk hingga Kylie Jenner dikritik karena sering menggunakan jet pribadi.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Beberapa akun media sosial bahkan telah dibuat untuk melacak penerbangan jet pribadi dan mengidentifikasi penggunanya secara publik. Sebuah akun Twitter yang dinamai Bernard Arnault melacak jet pribadi yang dimiliki oleh beberapa perusahaan terbesar Prancis.

Dalam melacak jet pribadi ini, pemilik akun twitter @i_fly_Bernard mengandalkan data sumber terbuka, khususnya laman ADS-B Exchange A.S. Laman web tersebut diketahui menerbitkan data penerbangan yang harus dikirimkan pesawat kepada kontrol lalu lintas udara.

“Kami tidak bisa meminta penduduk dunia untuk berusaha, sementara miliarder dunia melakukan apa yang mereka inginkan,” sebut pencipta akun @I_fly_Bernard.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Di sisi lain, Presiden Emmanuel Macron telah memberikan lampu hijau kepada Beaune untuk segera merencanakan pengaturan lebih lanjut mengenai pengendalian penerbangan jet pribadi, termasuk pemajakan atasnya.

Sejauh ini, belum ada gagasan konkrit. Namun, Beaune sempat melontarkan gagasan tentang kuota karbon, yaitu mengharuskan individu atau perusahaan yang melampaui ambang batas tertentu emisi gas rumah kaca untuk membayar pajak.

Jika tidak ada aral melintang, ia akan segera menyusun proposal konkrit tersebut kepada Presiden Macron dalam beberapa pekan mendatang. (rig)

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : prancis, pajak, pajak internasional, pesawat jet pribadi, kebijakan pajak, emisi karbon

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya