Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ingin Terapkan Pajak Penjualan Online, Otoritas Ini Minta Masukan WP

A+
A-
0
A+
A-
0
Ingin Terapkan Pajak Penjualan Online, Otoritas Ini Minta Masukan WP

Ilustrasi.

LONDON, DDTCNews – Seiring dengan rencana penerapan pajak penjualan elektronik atau online sales tax (OST), Departemen Keuangan Inggris meluncurkan wadah konsultasi bagi wajib pajak, terutama di sektor ritel.

Sekretaris Keuangan Perbendaharaan Lucy Frazer mengatakan pemerintah ingin meminta masukan publik perihal pajak penjualan elektronik. Nanti, pemerintah akan menganalisis mengenai dampak dan cara mengatasi tantangan yang saat ini dihadapi oleh pengecer.

“Mengingat tren konsumen yang berkembang untuk berbelanja online, kami bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk menilai perpajakan yang sesuai untuk sektor ritel,” katanya, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Konsultasi akan berlangsung mulai dari 25 Februari hingga 20 Mei 2022. Harapannya, konsultasi tersebut dapat menyeimbangkan kembali sistem pajak, mendanai keringanan tarif bisnis untuk pengecer, dan menganalisa penerapan OST.

Frazer menegaskan pemerintah belum memutuskan pengenaan pajak penjualan elektronik tersebut. Pemerintah masih memerlukan tinjauan lebih dalam sehingga mengadakan konsultasi demi menarik berbagai pendapat yang berbeda.

Sementara itu, Kepala Eksekutif TechUK Anthony Walker menilai pajak penjualan elektronik akan memberatkan rumah tangga berpenghasilan rendah. Selain itu, perbedaan antara penjualan online dan offline juga makin kecil.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

“Selama 10 tahun terakhir, perbedaan antara penjualan online dan offline menjadi makin kecil. Tren tersebut makin dipercepat dengan kehadiran pandemi,” tuturnya seperti dilansir computerweekly.com.

Departemen Keuangan juga sebenarnya mengakui perbedaan antara penjualan secara elektronik dan konvensional yang makin kabur. Untuk itu, jika kebijakan OST diberlakukan, implementasinya tidak akan langsung diterapkan. (rig)

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : inggris, pajak, pajak internasional, pajak penjualan online, peraturan pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya