Jokowi Lantik 12 Duta Besar RI, Siapa Saja?

"Saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap 12 duta besar saat pembacaan sumpah, Senin (26/10/2020).

Duta besar yang dilantik adalah Dindin Wahyudin sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Senegal merangkap Republik Cabo Verde, Republik Gambia, Republik Guinea, Republik Guinea-Bissau, Republik Mali, Republik Pantai Gading, dan Republik Sierra Leone.

Kemudian, Roem Kono sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Bosnia dan Herzegovina. Dewi Savitri Wahab sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Denmark merangkap Republik Lithuania, berkedudukan di Kopenhagen.

Ada pula Nana Yuliana sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Kuba merangkap Persemakmuran Bahama, Republik Dominika, Republik Haiti, dan Jamaika. Heri Akhmadi sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Jepang merangkap Federasi Mikronesia.

Elmar Iwan Lubis sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Irak. Iwan Bogananta sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia Utara. Jose Antonio Morato Tavares sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus

Desra Percaya sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO). Chalief Akbar Tjandraningrat sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Demokratik Rakyat Aljazair.

Lutfi Rauf sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Arab Mesir. Rachmat Budiman sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Thailand merangkap United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP).

Acara pelantikan tersebut juga disaksikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Prosesi pelantikan juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan mewajibkan seluruh tamu mengenakan masker dan face shield serta menjaga jarak. (kaw)