Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kejar Target Setoran Pajak, Kanwil DJP Koordinasi dengan Pemkot Bogor

A+
A-
1
A+
A-
1
Kejar Target Setoran Pajak, Kanwil DJP Koordinasi dengan Pemkot Bogor

Ilustrasi.

BOGOR, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jawa Barat III meminta dukungan Pemkot Bogor guna mengoptimalkan penerimaan pajak pada tahun ini.

Plt. Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Muhammad Ismiransyah M. Zain mengatakan kanwil DJP memerlukan dukungan dari Pemkot Bogor, khususnya wali kota beserta jajarannya, untuk mencapai target penerimaan pajak.

"Kalau pajak naik akan ada bagi hasil dan bisa memberikan manfaat bagi Kota Bogor," katanya, dikutip pada Minggu (30/1/2022).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Berdasarkan catatan kanwil, realisasi penerimaan pajak di Bogor tahun lalu hanya 95,5% dari target. Selain itu, Ismiransyah juga meminta wali kota untuk turut serta meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan SPT yang saat ini masih tergolong rendah.

"Saya juga meminta bantuan pak wali kota dan pak wali untuk juga melaporkan SPT tahunan pada Februari mendatang," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan pemkot sangat terbuka untuk berkoordinasi dengan kantor pajak. Menurutnya, pemkot selama ini sudah banyak melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan kemudahan membayar pajak.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

"Saya percaya warga harus diyakinkan akan manfaat dari pajak. Untuk itu, ketika mereka membayar pajak, pengelolaan keuangan daerah harus transparan, sehingga uang rakyat kembali ke kantong rakyat," tuturnya.

Di sisi lain, wali kota menambahkan pemkot saat ini telah melakukan perbaikan dari sisi pengelolaan anggaran dan aset serta telah mengantisipasi potensi jika PBB dan BPHTB tidak dapat menjadi andalan dalam menyokong penerimaan.

"Kami selalu berdiskusi, mengantisipasi ke depan ketika suatu saat PBB serta BPHTB jenuh dan bagaimana mendongkrak dari sisi pariwisata dengan membidik sektor-sektor yang potensial," kata Bima seperti dilansir suaraindonesia-news.com. (rig)

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kanwil djp jawa barat III, pemkot bogor, spt tahunan, penerimaan pajak, pajak, daerah

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

Minggu, 07 Juli 2024 | 17:00 WIB
KPP PRATAMA CURUP

Kegiatan Membangun Sendiri Dilakukan Bertahap, Begini Aturan PPN-nya

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya