Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kepala Daerah Diminta Siap-Siap, Jokowi Prediksi Krisis Lebih Lama

A+
A-
0
A+
A-
0
Kepala Daerah Diminta Siap-Siap, Jokowi Prediksi Krisis Lebih Lama

Presiden Jokowi dalam Musrenbangnas 2022.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri dan kepala daerah bersiap menghadapi krisis yang diperkirakan bakal berlanjut hingga tahun depan.

Jokowi mengatakan situasi perekonomian Indonesia pada 2023 diperkirakan masih tidak mudah karena ketidakpastian global yang meningkat. Dalam situasi tersebut, dia meminta semua menteri dan kepala daerah menyiapkan perencanaan yang baik agar faktor risiko eksternal tidak mengganggu tren pemulihan ekonomi di dalam negeri.

"Kita harus betul-betul siap jika krisis ini berlanjut hingga tahun depan. Hati-hati semuanya, kita harus memiliki sense of crisis, jangan business as usual," katanya dalam dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2022, Kamis (28/4/2022).

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Jokowi mengatakan ekonomi dan politik global sedang mengalami gejolak dan penuh ketidakpastian. Selain karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir, kini dunia diharapkan pada perang antara Rusia dan Ukraina sehingga memunculkan krisis energi dan krisis pangan.

Menurutnya, perang Rusia dan Ukraina pada akhirnya telah menyebabkan peningkatan inflasi global dan berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi global.

Inflasi yang tinggi tersebut misalnya terjadi Turki yang mencapai 64,1%, serta Amerika Serikat yang biasanya di bawah 1% kini mencapai 8%. Adapun di Indonesia, laju inflasi tercatat masih terkendali sebesar 2,6% tetapi memerlukan upaya keras untuk menjaganya.

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

"Saya memberikan gambaran seperti ini agar kita semua betul-betul waspada, mengkalkulasi secara detail, sehingga langkah antisipasinya tepat," ujarnya.

Jokowi kemudian menyampaikan beberapa arahan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pertama, meningkatkan penggunaan produk dalam negeri untuk belanja barang dan jasa di berbagai instansi pemerintah.

Kemudian, mempercepat hilirisasi industri di dalam negeri seperti melalui pembangunan smelter untuk mengolah hasil tambang. Selain itu, dia juga meminta peningkatan produktivitas dan kemandirian sektor pangan dan energi, serta mendorong investasi untuk menciptakan lapangan kerja. (sap)

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Musrenbangnas, belanja pemerintah, penerimaan perpajakan, penerimaan pajak, defisit APBN, Jokowi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 29 Juni 2024 | 11:45 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Integrasi NIK-NPWP Berlaku 2 Hari Lagi, Pihak Lain Diberi Kelonggaran

Jum'at, 28 Juni 2024 | 18:13 WIB
KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Penerimaan Pajak DJP Jakarta Barat Masih Mampu Tumbuh 5,35 Persen

Jum'at, 28 Juni 2024 | 14:11 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Berimbas ke Penerimaan, Sri Mulyani Pantau Lifting Migas yang Rendah

Jum'at, 28 Juni 2024 | 10:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Banyak Restitusi, Setoran Pajak Manufaktur dan Perdagangan Menurun

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya