Menilik Arah Perkembangan Pajak Internasional
Ilustrasi. (Universitas Airlangga)
SURABAYA, DDTCNews — Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar acara seminar nasional bertajuk “Arah Perkembangan Perpajakan Internasional dan Pengaruhnya terhadap Pengembangan Kurikulum Perpajakan di Perguruan Tinggi.”
Acara ini diprakarsai FEB UNAIR yang bekerjasama dengan IAI KAPd Wilayah Jawa Timur dan DDTC, dalam rangka memperingati dies natalis FEB UNAIR yang ke-55.
Seminar dilaksanakan pada Jumat 12 Agustus 2016 mulai pukul 08.30 – 17.00 WIB di Aula Fadjar Notonegoro Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR Surabaya.
Akan ada 4 orang pembicara yang hadir dalam acara ini. Dua di antaranya adalah expert dari DDTC, yaitu Darussalam dan B. Bawono Kristiaji. Sementara dua orang lainnya merupakan Wakil Ketua IAI KAPj Wilayah Jawa Timur yang juga menjadi dosen di FEB UNAIR, yaitu Djoko Dewantoro dan Elia Mustikasari.
Bertindak sebagai moderator adalah dosen FEB UNAIR Heru Tjaraka.
Informasi lebih lanjut mengenai seminar dan pendaftaran dapat mengubungi dua tempat berikut ini:
- Departemen Akuntansi UNAIR
Jl. Airlangga 4 Surabaya 60286, Telp. (031) 501 9291, Fax. (031) 502 0932.
- IAI Wilayah Jawa Timur
Grha Akuntan Jatim, Jl. Krukah Utara No.64 Surabaya, Telp. (031) 5021125/ 5048090/ 081285867748, Fax. (031) 5034633.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Pahami Dampak dan Implementasi dari Pilar 2 OECD/G20
Bagaimana Cara Penerapan TPCF? Ikuti Free Webinar Ini
Perhatikan Pengecualian dan Penghitungan PPh Atas Natura!
Tantangan dalam Penerapan Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha
berita pilihan
Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun
Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini
Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini
Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi
Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini
Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T
Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya
Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun
Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya
