Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Neraca Perdagangan Agustus 2021 Surplus US$4,74 M, Begini Perinciannya

A+
A-
0
A+
A-
0
Neraca Perdagangan Agustus 2021 Surplus US$4,74 M, Begini Perinciannya

Kepala BPS Margo Yuwono. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2021 kembali mengalami surplus senilai US$4,74 miliar.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan surplus terjadi karena nilai ekspor yang lebih tinggi ketimbang impor. Ekspor tercatat senilai US$21,42 miliar dan impor US$16,68 miliar. Menurutnya, surplus tersebut juga melanjutkan tren yang terjadi dalam 16 bulan terakhir.

"Ini juga capaian yang bagus, harapannya di bulan-bulan berikutnya tren surplus tetap terjadi sehingga pemulihan ekonomi berjalan seperti yang kita harapkan," katanya melalui konferensi video, Rabu (15/9/2021).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Margo mengatakan surplus neraca perdagangan Indonesia terutama berasal dari sektor nonmigas senilai US$5,72 miliar. Sedangkan di sektor migas, terjadi defisit US$0,98 miliar.

Margo memerinci ekspor pada Agustus 2021 senilai US$21,42 miliar mengalami kenaikan 20,95% dibanding Juli 2021 dan naik 64,1% dibanding Agustus 2020. Ekspor nonmigas pada Agustus 2021 tercatat US$20,36 miliar, sedangkan ekspor migas US$1,06 miliar.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari hingga Agustus 2021 mencapai US$142,01 miliar atau naik 37,77% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. Ekspor nonmigas secara kumulatif mencapai US$134,13 miliar atau naik 37,03%, sedangkan ekspor migas US$7,87 miliar atau naik 51,78%.

Baca Juga: Belanja Bengkak, Defisit APBN 2024 Diperkirakan Naik Jadi 2,7% PDB

"Secara tahunan ekspor tumbuhnya sangat tinggi dibandingkan Agustus 2020," ujarnya.

Ekspor nonmigas pada Agustus 2021 terbesar yakni ke China senilai US$4,78 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,25 miliar, dan India US$1,72 miliar.

Sementara dari sisi impor, Margo menjelaskan nilainya yang sebesar US$16,68 miliar mengalami kenaikan 10,35% dibandingkan dengan posisi Juli 2021 atau naik 55,26% dibandingkan dengan Agustus 2020.

Baca Juga: PMK Baru! Aturan Soal Pembebasan Bea Masuk untuk Impor Bibit dan Benih

Impor migas pada Agustus 2021 senilai US$2,05 miliar, sedangkan impor nonmigas US$14,63 miliar. Peningkatan impor golongan barang nonmigas terbesar terjadi pada mesin/peralatan mekanis dan bagiannya senilai US$318,5 juta atau 16,99%.

Dia menyebut 3 negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari hingga Agustus 2021 adalah China senilai US$34,67 miliar atau 32,25%, Jepang US$9,01 miliar atau 8,39%, dan Korea Selatan US$5,84 miliar atau 5,44%.

Sementara menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari hingga Agustus 2021 pada barang konsumsi mencapai US$12,31 miliar atau naik 29,79% secara tahunan, bahan baku/penolong US$92,88 miliar atau naik 36,84%, dan barang modal US$17,65 miliar atau naik 19,60%.

Baca Juga: Luhut: Bea Masuk Tindakan Pengamanan Tidak Hanya Menyasar Barang China

"Kalau kita lihat strukturnya, dari total impor, 75,61% berupa bahan baku/penolong," kata Margo. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : neraca dagang, ekspor, impor, perdagangan nasional, surplus, BPS

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 24 Juni 2024 | 09:30 WIB
LEMBAGA NATIONAL SINGLE WINDOW

PDN Gangguan, LNSW Jamin Pengelolaan Keamanan Sistem Informasi INSW

Jum'at, 21 Juni 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Penempatan DHE SDA dengan Insentif Pajak, Begini Realisasinya

Kamis, 20 Juni 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Ekonomi Global Melambat, Kemenkeu Waspadai Dampaknya ke Kinerja Ekspor

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya