Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Neraca Perdagangan Kembali Surplus US$5,16 Miliar pada November 2022

A+
A-
0
A+
A-
0
Neraca Perdagangan Kembali Surplus US$5,16 Miliar pada November 2022

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada November 2022 kembali mengalami surplus senilai US$5,16 miliar.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengatakan surplus tersebut berasal dari ekspor senilai US$24,12 miliar dan impor US$18,96 miliar. Dia menyebut surplus neraca perdagangan telah terjadi dalam 31 bulan terakhir secara berturut-turut.

"Kenaikan surplus pada November 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2021 didorong kenaikan ekspor sebesar 5,58% dan penurunan impor 1,89%," katanya, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Habibullah mengatakan nilai ekspor Indonesia pada November 2022 yang senilai US$24,12 miliar mengalami kenaikan 5,58% secara tahunan. Ekspor nonmigas tercatat senilai US$22,99 miliar atau naik 6,88% jika dibandingkan dengan November 2021.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia pada Januari hingga November 2022 mencapai US$268,16 miliar atau naik 28,12% dibanding dengan periode yang sama pada 2021. Khusus ekspor nonmigas, terjadi kenaikan sebesar 28,04%.

Secara bulanan, peningkatan terbesar ekspor nonmigas terjadi pada logam mulia dan perhiasan/permata sebesar 87,19%, sedangkan penurunan terbesar dialami komoditas lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 16,62%.

Baca Juga: PMK Baru! Aturan Soal Pembebasan Bea Masuk untuk Impor Bibit dan Benih

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan pada Januari hingga November 2022 naik 18,59% dibanding periode yang sama tahun 2021. Demikian pula ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan yang naik 12,44%, sedangkan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 74,15%.

Negara tujuan ekspor nonmigas dengan nilai tertinggi pada November 2022 adalah China senilai US$6,28 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,10 miliar, dan Jepang US$1,90 miliar. Kontribusi ketiganya mencapai 44,73%.

Dari sisi impor, Habibullah memaparkan, nilainya yang mencapai US$18,96 miliar mengalami penurunan 1,89% dibandingkan dengan November 2021. Impor migas turun 7,3% secara tahunan, sedangkan impor nonmigas turun 0,89%.

Baca Juga: Luhut: Bea Masuk Tindakan Pengamanan Tidak Hanya Menyasar Barang China

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar sepanjang Januari hingga November 2022 yakni China senilai US$61,39 miliar atau 34,03%, diikuti Jepang US$15,58 miliar, dan Thailand US$10,09 miliar.

Adapun menurut golongan penggunaan barang, Habibullah menyebut nilai impor pada barang konsumsi sepanjang Januari hingga November 2022 mengalami kenaikan 1,88%, sedangkan bahan baku/penolong naik 26,62%, dan barang modal naik 28,88%.

"Untuk bahan baku/penolong, menyumbang 76,68% dari total impor Indonesia," ujarnya. (sap)

Baca Juga: Kadin Minta Pemerintah Kaji Seluruh HS Code Sebelum Naikkan Bea Masuk

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : neraca perdagangan, ekspor, impor, BPS, kinerja perdagangan, China

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 21 Juni 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Penempatan DHE SDA dengan Insentif Pajak, Begini Realisasinya

Kamis, 20 Juni 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Ekonomi Global Melambat, Kemenkeu Waspadai Dampaknya ke Kinerja Ekspor

Rabu, 19 Juni 2024 | 12:03 WIB
KINERJA PERDAGANGAN

Neraca Perdagangan Surplus 2,93 Miliar Dolar AS pada Mei 2024

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya