Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pekan Depan, 5 Seri Sukuk Senilai Rp6 Triliun Dilelang

A+
A-
0
A+
A-
0
Pekan Depan, 5 Seri Sukuk Senilai Rp6 Triliun Dilelang

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah kembali melelang 5 Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada 15 Agustus 2017 dengan target indikatif sebesar Rp6 triliun. Pelelangan itu dilakukan untuk menambal APBN guna memenuhi target pembiayaan dalam APBN 2017.

Pelelangan hanya berjalan selama 2 jam dan dibuka pada hari Selasa (15/8) pada pukul 10:00 WIB dan ditutup pukul 12:00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama, sementara settlement akan dilaksanakann pada tanggal 18 Agustus 2017 atau 2 hari kerja setelah pelaksanaan lelang.

Dalam Keterangan Resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mengungkapkan seri SBSN yang dilelang yaitu seri Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS).

Baca Juga: Pemerintah Raup Rp21,35 Triliun dari Penjualan Sukuk Ritel SR020

Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Agen Lelang SBSN Bank Indonesia. Lelang tersebut bersifat terbuka dan menggunakan metode harga yang beragam.

Baik investor maupun individu atau pun institusi bisa menyampaikan penawaran pembelian melalui bid dalam lelang. Namun, penyampaian penawaran pembelian harus melalui peserta lelang yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.

Adapun, 5 SBSN yang rencananya akan dilelang meliputi:

Baca Juga: Pemerintah Mulai Tawarkan 2 Seri SR018, Kuponnya 6,25% dan 6,4%

SBSN seri SPN-S 02022018 dengan tanggal jatuh tempo pada 2 Februari 2018, imbalan diskonto, underlying asset merupakan proyek atau kegiatan dalam APBN 2017 dan BMN, alokasi pembelian non kompetitif senilai 50% dari jumlah yang dimenangkan.

SBSN seri PBS013 dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Mei 2019, imbalan 6,25%, underlying asset merupakan proyek atau kegiatan dalam APBN 2017 dan BMN, alokasi pembelian non kompetitif senilai 30% dari jumlah yang dimenangkan.

SBSN seri PBS014 dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Mei 2021, imbalan 6,5%, underlying asset merupakan proyek atau kegiatan dalam APBN 2017 dan BMN, alokasi pembelian non kompetitif senilai 30% dari jumlah yang dimenangkan.

Baca Juga: Pemerintah Kumpulkan Rp26,97 Triliun dari Penawaran SR017

SBSN seri PBS011 dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Agustus 2023, imbalan 8,75%, underlying asset merupakan proyek atau kegiatan dalam APBN 2017 dan BMN, alokasi pembelian non kompetitif senilai 30% dari jumlah yang dimenangkan.

SBSN seri PBS012 dengan tanggal jatuh tempo pada 15 November 2031, imbalan 8,875%, underlying asset merupakan proyek atau kegiatan dalam APBN 2017 dan BMN, alokasi pembelian non kompetitif senilai 30% dari jumlah yang dimenangkan. (Amu)

Baca Juga: Pemerintah Tawarkan Sukuk Ritel SR017 dengan Kupon 5,9%, Tertarik?

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : sukuk negara, lelang sukuk, apbn 2017

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 14 Maret 2017 | 14:12 WIB
REALISASI PAJAK

Penerimaan Pajak Februari Capai Rp134,6 Triliun

Senin, 27 Februari 2017 | 18:01 WIB
SUKUK NEGARA

Sukuk Ritel 009, Pemerintah Tawarkan Imbal Hasil 6,9%

Rabu, 18 Januari 2017 | 18:31 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Tanggapan Misbakhun Soal Target Pajak 2017

Senin, 16 Januari 2017 | 09:24 WIB
PERUBAHAN APBN

Kemenkeu Antisipasi Perubahan Anggaran K/L

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya