Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pemerintah Raup Rp21,35 Triliun dari Penjualan Sukuk Ritel SR020

A+
A-
0
A+
A-
0
Pemerintah Raup Rp21,35 Triliun dari Penjualan Sukuk Ritel SR020

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat telah meraup dana senilai Rp21,35 triliun dari penjualan Sukuk Ritel seri SR020T3 (tenor 3 tahun) dan seri SR020T5 (tenor 5 tahun) pada 1-27 Maret 2024.

Ditjen Pengelolaan, Pembiayaan, dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu menyatakan sukuk ritel seri SR020T3 dan SR020T5 ini menggunakan akad ijarah asset to be leased, dengan menggunakan barang milik negara (BMN) dan proyek APBN 2024 sebagai underlying asset. Kedua seri sukuk ritel ini ditawarkan dengan tingkat imbalan menarik sehingga diborong masyarakat.

"Sukuk ritel seri SR020T3 menawarkan tingkat imbalan/kupon tetap sebesar 6,30% per tahun dan seri SR020T5 sebesar 6,40% per tahun. Terbukti, animo masyarakat cukup tinggi untuk berinvestasi di SR020," bunyi pernyataan DJPPR, dikutip pada Kamis (4/4/2024).

Baca Juga: DJBC Mulai Beri Asistensi Fasilitas Kepabeanan kepada Investor di IKN

DJPPR menjelaskan SR020 merupakan sukuk ritel ketiga yang diterbitkan dalam dual tranches, yaitu seri SR020T3 dengan tenor 3 tahun dan SR020T5 dengan tenor 5 tahun. Nilai penjualan SR020 yang senilai Rp21,35 triliun terdiri atas Rp17,78 triliun untuk SR020T3 dan Rp3,57 triliun untuk SR020T5.

Pencapaian penjualan SR020 ini lebih tinggi dibandingkan seri sukuk ritel yang diterbitkan pada periode 2023, yakni SR018 Maret 2023 senilai Rp21,49T.

SR020 dibeli oleh 63.009 investor, dengan rata-rata pemesanan per investor senilai Rp325,87 juta untuk SR020T3 dan Rp305,50 juta untuk SR020T5. Tingkat keritelan SR020 ini dinilai menjadi yang terbaik selama penerbitan SBSN Ritel seri sukuk ritel sejak 2009.

Baca Juga: Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

Berdasarkan generasi, baik SR020T3 maupun SR020T5 didominasi oleh investor milenial sebanyak 32.861 investor, dengan masing-masing sebanyak 26.298 (48,19%) untuk SR020T3 dan 6.563 (56,09%) untuk SR020T5.

Sedangkan jika dibandingkan terhadap SBSN Ritel, jumlah investor baru sebanyak 22.707 investor dengan total volume pemesanan Rp5,31 triliun.

"Penerbitan instrumen SBN ritel tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperdalam pasar keuangan domestik serta memperluas basis investor, khususnya investor ritel, serta mendukung peralihan masyarakat dari saving society menjadi investment society," bunyi pernyataan DJPPR. (sap)

Baca Juga: Pengajuan Fasilitas Perpajakan IKN Butuh Lebih Sedikit Dokumen Syarat

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : sukuk negara ritel, SBSN, SR020, investasi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 05 Juni 2024 | 13:00 WIB
PMK 28/2024

WP Beri Sumbangan di IKN, DJP Jelaskan Insentif Pajaknya

Senin, 03 Juni 2024 | 14:11 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Menteri Basuki Ungkap 2.086 Hektare Lahan di IKN Masih Bermasalah

Jum'at, 31 Mei 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Peta Jalan Aksesi OECD Bakal Diadopsi ke dalam RPJMN dan RPJPN

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya