Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pembelian SBN oleh BI Turun

A+
A-
0
A+
A-
0
Pembelian SBN oleh BI Turun

Ilustrasi Kantor Pusat Bank Indonesia. (Foto: DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews - Peran Bank Indonesia (BI) dalam membeli surat berharga negara (SBN) guna membantu pemerintah dalam mencukupi kebutuhan pembiayaan defisit kian hari makin berkurang.

Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, total SBN yang dibeli BI tercatat mencapai Rp116,26 triliun. Khusus pada Mei 2021, tercatat tidak ada greenshoe option (GSO) dalam setiap lelang SBN.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hal ini tidak terlepas dari faktor makin baiknya pasar obligasi pada 2021. "Dengan kondisi pasar SBN yang makin baik, ketergantungan pembiayaan dari BI mungkin secara bertahap akan bisa diturunkan," ujarnya, Senin (21/6/2021).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Secara umum, Kemenkeu mencatat total realisasi pembiayaan anggaran pada mei 2021 telah mencapai Rp309,3 triliun. Realisasi pembiayaan utang melalui SBN tercatat masih sebesar Rp348 triliun atau terkontraksi -5,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berbanding terbalik, realisasi pembiayaan utang melalui pinjaman tercatat sebesar minus Rp17,9 triliun atau tumbuh 173,8% dibandingkan dengan realisasi pinjaman pada Mei 2020.

Dengan demikian, realisasi pembiayaan utang secara umum pada Mei 2021 tercatat mencapai Rp330,1 triliun atau terkontraksi -8,9% dibandingkan realisasi utang pada Mei 2020.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

"Utang kita sudah mencapai 96% dari target semester I/2021 atau secara keseluruhan mencapai 40,55% dari target keseluruhan tahun," ujar Sri Mulyani.

Dengan defisit anggaran yang mencapai Rp219,3 triliun atau 1,325 dari PDB serta realisasi pembiayaan sebesar Rp309,3 triliun, sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) tercatat mampu ditekan menjadi hanya sebesar Rp90 triliun, lebih baik dari Mei 2020 dan juga bulan lalu.

Pada Mei 2020, SiLPA pada APBN 2020 tercatat mencapai Rp178,5 triliun. Adapun pada bulan April 2021 tercatat SiLPA APBN 2021 tercatat sangat tinggi, yakni sebesar Rp254,2 triliun. (Bsi)

Baca Juga: PMK Baru! Aturan Soal Pembebasan Bea Masuk untuk Impor Bibit dan Benih

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kebijakan moneter, BI, SBN, surat utang

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 25 Juni 2024 | 19:00 WIB
REFORMASI BIROKRASI

RPP Disusun, Pengembangan Kompetensi ASN Bakal Berbasis Pemagangan

Selasa, 25 Juni 2024 | 16:45 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

World Bank Perkirakan Tax Gap Indonesia Capai 6%, Ini Faktor-Faktornya

Selasa, 25 Juni 2024 | 15:45 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR

Hilangkan Stres, Praktisi Pajak Pelajari Humor untuk Terapi Diri

Selasa, 25 Juni 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Keuntungan dari Pembebasan Utang Debitur Kecil Tidak Dikenakan Pajak

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya