Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Penerimaan Pajak 2019 Capai 84,4% dari Target, Ini Data Lengkapnya

A+
A-
12
A+
A-
12
Penerimaan Pajak 2019 Capai  84,4% dari Target, Ini Data Lengkapnya

Suasana sebelum konferensi pers, Selasa (7/1/2020). 

JAKARTA, DDTCNews – Tren tidak tercapai target penerimaan pajak kembali berulang pada 2019. Realisasi penerimaan pajak hanya mencapai 84,4% dari target Rp1.577,56 triliun.

Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menggelar konferensi pers terkait realisasi APBN 2019 pada hari ini, Selasa (7/1/2020). Dia mengatakan realisasi penerimaan pajak tahun lalu mencapai Rp1.332,1 triliun atau 84,4% dari target. Pertumbuhan hanya 1,4% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tekanan yang terjadi pada perekonomian berpengaruh pada fiskal dan ini terlihat dari penerimaan negara, terutama pajak,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Realisasi penerimaan pajak penghasilan (PPh) migas yang tahun lalu tembus lebih dari 160% dari target, pada tahun ini hanya mencapai mencapai Rp59,1 triliun atau 89,3% dari target. Sisanya, realisasi pajak nonmigas mencapai Rp1.273 triliun atau sekitar 84,2% dari target. Berikut rinciannya.

Pos 2019
Nilai (Rp Triliun) Persentase Terhadap Target (%)
Pajak Penghasilan Nonmigas 711,2 85,9
Pajak Penghasilan Migas 59,1 89,3
PPN & PPnBM 532,9 81,3
PBB & Pajak Lainnya 28,9 104,2
Jumlah 1.332,1 84,3

Dengan demikian, shortfall – selisih antara realisasi dan target – penerimaan pajak pada tahun lalu mencapai Rp245,5 triliun. Dengan capaian tersebut, shortfall tahun ini tercatat lebih besar dibandingkan capaian 2018 dan 2017.

Namun demikian, realisasi tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan posisi 2016. Pada 2016, realisasi penerimaan pajak Rp1105,97 atau sekitar 81,61% terhadap target APBNP. Angka shortfall saat itu mencapai Rp249 triliun.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Realisasi shortfall penerimaan pajak tahun melebar dari outlook pemerintah sebelumnya. Dalam prognosis pada semester I/2019, pemerintah memproyeksi penerimaan pajak bisa mencapai 91% dari target atau dengan shortfall Rp140 triliun.

Realisasi pajak 2019 secara keseluruhan mendekati dan masuk dalam rentang proyeksi DDTC Fiscal Research. DDTC Fiscal Research sebelumnya memproyeksi dalam skenario terburuk, penerimaan pajak 2019 bisa hanya sekitar 83,6% dari target, selisih sekitar 0,8 poin persentase.


Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Dari pengalaman DDTC Fiscal Research, proyeksi yang dilakukan tidak selalu tepat dan ada kalanya meleset dari nilai realisasi penerimaan pajak di tahun bersangkutan. Berbagai perubahan kondisi makroekonomi dan kebijakan yang dilakukan dalam tahun berjalan sering tidak bisa diprediksi secara presisi. Pola penerimaan pajak menjadi semakin sulit terbaca. Selain 2019, sejak 2013 hingga 2018, setidaknya dua proyeksi DDTC Fiscal Research selaras dengan realisasi penerimaan pajak yaitu pada 2016 dan 2018. (kaw)



Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kinerja fiskal, APBN 2019, penerimaan negara, penerimaan pajak, shortfall, Sri Mulyani

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 30 Juni 2024 | 09:00 WIB
LAPORAN WORLD BANK

Tarif PPN Naik Jadi 11% sejak April 2022, Begini Evaluasi World Bank

Sabtu, 29 Juni 2024 | 12:45 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Realisasi Anggaran Masih Minim, Sri Mulyani Harap IKN Siap Tepat Waktu

Sabtu, 29 Juni 2024 | 11:45 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Integrasi NIK-NPWP Berlaku 2 Hari Lagi, Pihak Lain Diberi Kelonggaran

Jum'at, 28 Juni 2024 | 18:13 WIB
KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Penerimaan Pajak DJP Jakarta Barat Masih Mampu Tumbuh 5,35 Persen

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya