Pesan Sri Mulyani ke Pegawai: Terus Lakukan Transformasi Pelayanan

"Transformasi pelayanan publik terus kita lakukan dengan tema kemudahan, kepastian, kecepatan, dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. Tidak memilah dan tidak memilih," katanya dalam upacara Hari Sumpah Pemuda dan Hari Oeang ke-77, Senin (30/10/2023).

Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu sebagai bendahara negara diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk mengelola keuangan negara dengan sebaik-baiknya. Di sisi lain, pelayanan untuk masyarakat juga harus terus diperkuat.

Dia menjelaskan Kemenkeu akan terus mendorong simplifikasi dan percepatan layanan, terutama yang menentukan denyut ekonomi. Beberapa pelayanan itu antara lain soal lalu lintas ekspor dan impor, serta pelayanan restitusi PPh dipercepat dengan lebih bayar maksimal Rp100 juta.

Kemudian, Kemenkeu berupaya meningkatkan pelayanan bagi pekerja migran Indonesia dengan memberikan pembebasan bea masuk atas barang kiriman hingga US$1500 per orang per tahun. Setelahnya, ada peningkatan pelayanan pelelangan agar makin mudah, transparan, dan tepercaya untuk semua pemangku kepentingan.

Selain itu, Kemenkeu telah mempermudah pembayaran dan penyetoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melalui QRIS, serta menyederhanakan pengurusan anggaran dan revisi DIPA pada kementerian/lembaga.

"Seluruh jajaran Kementerian Keuangan memiliki peranan penting untuk memberikan pelayanan terbaik dan lebih baik lagi," ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan mengelola keuangan negara menjadi sebuah ibadah yang tidak hanya meningkatkan kualitas diri, tetapi juga negara. Dia pun mengingatkan jajarannya agar membangun mental birokrasi yang efisien, melayani, profesional, dan punya integritas.

Secara bersamaan, dia meminta jajarannya terus berinovasi untuk meningkatkan berbagai pelayanan yang sudah ada. Menurutnya, Kemenkeu perlu merespons perubahan teknologi digital yang berlangsung cepat dan mengubah cara masyarakat berinteraksi. (sap)