Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Prinsip-Prinsip Umum dalam Penyusunan Intercompany Agreement

A+
A-
1
A+
A-
1
Prinsip-Prinsip Umum dalam Penyusunan Intercompany Agreement

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Kontrak antarperusahaan yang memiliki hubungan istimewa, atau intercompany agreement (ICA) adalah perjanjian hukum antara perusahaan berafiliasi dalam suatu grup multinasional. Perjanjian ini menetapkan ketentuan transaksi intragrup seperti yang berkaitan dengan penyerahan barang, jasa, kekayaan intelektual, dan pinjaman.

ICA merupakan bagian fundamental dari kepatuhan transfer pricing sebuah grup perusahaan multinasional. Apabila perusahaan tidak memiliki ICA, berpotensi timbul permasalahan ketika perusahaan menghadapi pemeriksaan oleh otoritas pajak. Otoritas pajak berpeluang membuat kesimpulan sendiri mengenai sifat transaksi antarperusahaan terafiliasi, dan perusahaan berpotensi mendapat penyesuaian transfer pricing berdasarkan hasil pemeriksaan dari otoritas tersebut.

Secara umum, terdapat beberapa prinsip yang harus diterapkan oleh perusahaan dalam menyusun atau memperbarui ICA, baik untuk kepentingan transfer pricing, tujuan komersial, maupun tujuan strategis lainnya.

Prinsip-prinsip tersebut di antaranya, pertama, keringkasan isi perjanjian. ICA harus dibuat seringkas mungkin. ICA yang panjang dan rumit akan mempersulit pemangku kepentingan dalam membaca dan memahami isi kontrak. Selain itu, usahakan untuk menggunakan bahasa yang sederhana dalam menulis ICA.

Kedua, konsistensi terhadap kebijakan transfer pricing. ICA harus konsisten dengan seluruh proses transfer pricing di Indonesia. Kesimpulan yang dibuat dalam dokumentasi penetapan harga transfer harus sama dalam perjanjian antar perusahaan. ICA juga harus konsisten dengan hubungan legal terkait kepemilikan dan pemanfaatan aset, aliran pasokan dan kaitannya dengan hubungan kontraktual pihak ketiga, serta alokasi risiko yang tercermin dari tiap-tiap hubungan legal tersebut.

Ketiga, mengikat secara hukum. ICA harus memenuhi unsur-unsur yang diperlukan agar perjanjian tersebut mengikat secara hukum.

Keempat, mencerminkan aktivitas transaksi dari para pihak berafiliasi secara aktual. Apabila terjadi perubahan dalam realitas operasional hubungan perusahaan dengan entitas berafiliasi, segera perbarui ICA untuk mencerminkan realitas tersebut.

Pada masa pandemic COVID-19 silam, banyak transaksi yang terkena dampak pandemi sehingga perusahaan mengatur ulang berbagai bagian operasi mereka untuk beradaptasi dengan realitas pasar yang baru. Oleh karena itu, ICA perlu disesuaikan untuk mencerminkan realitas operasional yang baru tersebut.

Pada Sabtu, 18 Maret 2023 pukul 09.30-12.30 WIB di Menara DDTC Jakarta akan dikupas secara mendalam terkait kontrak atau perjanjian antarperusahaan dalam aspek transfer pricing. Klik di sini untuk informasi pendaftaran dan seminar lebih lanjut.


Dua expert transfer pricing DDTC, yakni Partner of DDTC Consulting Yusuf Wangko Ngantung dan Assistant Manager of DDTC Consulting Yurike Yuki membawakan materi tersebut. Membutuhkan bantuan? Hubungi Hotline DDTC Academy (+62)812-8393-5151 / [email protected] (Vira). (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : DDTC Academy, agenda pajak, kursus pajak, seminar pajak, exclusive seminar, transfer pricing

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 06 Maret 2024 | 15:55 WIB
UNIVERSITAS INDONESIA

Perkembangan Teknologi Jadikan Prospek Profesi Pajak Makin Luas

Rabu, 06 Maret 2024 | 15:15 WIB
UNIVERSITAS INDONESIA

FEB UI Tanda Tangani Kerja Sama Pendidikan dengan DDTC

Minggu, 03 Maret 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Penyesuaian Keterkaitan dalam Penentuan Transfer Pricing

Jum'at, 01 Maret 2024 | 17:15 WIB
KOMPETISI PAJAK

Binus University Raih Juara I PERTAPSI Tax Competition 2024

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya