Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sepanjang 2022, Neraca Perdagangan RI Surplus US$54,45 Miliar

A+
A-
1
A+
A-
1
Sepanjang 2022, Neraca Perdagangan RI Surplus US$54,45 Miliar

Kepala BPS Margo Yuwono saat memberikan keterangan pers. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada sepanjang 2022 mengalami surplus senilai US$54,45 miliar.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan surplus tersebut berasal dari ekspor senilai US$291,98 miliar dan impor US$237,52 miliar. Khusus Desember 2022, surplus neraca perdagangannya senilai US$3,89 miliar.

"Neraca perdagangan Indonesia sampai Desember 2022 mencatatkan surplus 32 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," katanya, Senin (16/1/2023).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Margo mengatakan nilai ekspor Indonesia pada Desember 2022 yang senilai US$23,83 miliar mengalami kenaikan 6,58% secara tahunan. Ekspor nonmigas tercatat senilai US$22,35 miliar atau naik 4,99% jika dibandingkan dengan Desember 2021.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari hingga Desember 2022 yang mencapai mencapai US$291,98 miliar juga naik 26,07% jika dibandingkan dengan capaian pada 2021. Khusus ekspor nonmigas, terjadi kenaikan sebesar 25,8%.

Secara bulanan, peningkatan terbesar ekspor nonmigas terjadi pada nikel dan barang daripadanya sebesar 41,5%, sedangkan penurunan terbesar dialami komoditas bahan bakar mineral sebesar 9,44%.

Baca Juga: PMK Baru! Aturan Soal Pembebasan Bea Masuk untuk Impor Bibit dan Benih

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan pada Januari hingga Desember 2022 naik 16,45% dibandingkan dengan 2021. Demikian pula ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan yang naik 10,52%, sedangkan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 71,22%.

Ekspor nonmigas pada Desember 2022 yang terbesar terjadi ke China senilai US$5,79 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,06 miliar, dan Jepang US$2,08 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 44,39%.

Dari sisi impor, dia memaparkan nilainya mencapai US$19,94 miliar atau mengalami penurunan 6,61% dibandingkan dengan Desember 2021. Impor migas turun 5,23% secara tahunan, sedangkan impor nonmigas turun 6,87%.

Baca Juga: Luhut: Bea Masuk Tindakan Pengamanan Tidak Hanya Menyasar Barang China

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar sepanjang 2022 yakni China senilai US$67,16 miliar atau 34,07%, diikuti Jepang US$17,08 miliar, dan Thailand US$10,85 miliar.

Adapun menurut golongan penggunaan barang, Margo menyebut nilai impor pada barang konsumsi sepanjang 2022 mengalami penurunan 1,74%, sedangkan bahan baku/penolong naik 23,04%, dan barang modal naik 26,99%. Impor bahan baku/penolong pada tahun lalu menyumbang 76,34% dari total impor Indonesia.

"Bahan baku/penolong yang meningkat cukup tajam memberikan indikasi bahwa sektor-sektor ekonomi domestik sepanjang tahun 2022, terutama pada sektor industri, pasti ada kenaikan di sana," ujarnya. (sap)

Baca Juga: Kadin Minta Pemerintah Kaji Seluruh HS Code Sebelum Naikkan Bea Masuk

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : neraca perdagangan, ekspor, impor, BPS, kinerja perdagangan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 21 Juni 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Penempatan DHE SDA dengan Insentif Pajak, Begini Realisasinya

Kamis, 20 Juni 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Ekonomi Global Melambat, Kemenkeu Waspadai Dampaknya ke Kinerja Ekspor

Rabu, 19 Juni 2024 | 12:03 WIB
KINERJA PERDAGANGAN

Neraca Perdagangan Surplus 2,93 Miliar Dolar AS pada Mei 2024

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya