Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase
sanksi denda

 
Jum'at, 05 Juli 2024 | 10:30 WIB
UU BEA METERAI
Berdasarkan UU Bea Meterai, pembuat, penjual, pengimpor, bahkan pemakai meterai palsu bisa dikenakan pidana penjara maksimal 7 tahun.
Senin, 03 Juni 2024 | 12:30 WIB
KOTA PEKANBARU
Program pemutihan denda pajak daerah di Kota Pekanbaru berlaku hingga 31 Agustus 2024.
Kamis, 28 September 2023 | 09:08 WIB
KEBIJAKAN CUKAI
Dengan ultimum remedium, pejabat DJBC berwenang untuk menghentikan proses penelitian sepanjang pengguna jasa membayar sejumlah denda.
Minggu, 17 September 2023 | 11:30 WIB
KP2KP BANJAR
STP adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda.
Selasa, 15 Agustus 2023 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH
DJBC mencatat terdapat denda Rp32 miliar yang belum dibayar oleh eksportir yang melanggar aturan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam.
Rabu, 17 November 2021 | 15:30 WIB
INDIA
Pemkot Ahmedabad, India saat ini belum mengatur ketentuan mengenai sanksi denda keterlambatan pembayaran pajak kendaraan.
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 14:30 WIB
UU HPP
Simak perincian ketentuan sanksi denda administrasi di UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
Kamis, 07 Oktober 2021 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI
Pemerintah dan Komisi XI DPR bersepakat untuk menurunkan sanksi denda jika keberatan serta permohonan banding wajib pajak ditolak atau dikabulkan sebagian.
Rabu, 06 Oktober 2021 | 16:30 WIB
RUU HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
Dalam RUU HPP, sanksi denda keberatan diturunkan dari 50% menjadi 30% dan denda banding menjadi 60% dari sebelumnya 100%.
Rabu, 06 Oktober 2021 | 15:00 WIB
RUU HPP
Sanksi administratif berupa denda atas keberatan dan banding disepakati turun menjadi masing-masing 30% dan 60% pada RUU HPP.
1 2 >