Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Tagih Utang Pajak Pemain Bola, Negara Ini Minta Bantuan Jepang

A+
A-
0
A+
A-
0
Tagih Utang Pajak Pemain Bola, Negara Ini Minta Bantuan Jepang

Ilustrasi.

SEOUL, DDTCNews - Otoritas pajak Korea Selatan akhirnya menerima pembayaran pajak dari dua pemain sepak bola asal Brazil senilai JPY30 juta atau Rp3,7 miliar setelah dibantu oleh otoritas pajak Jepang.

Seperti dilansir asahi.com, otoritas pajak Korea Selatan bekerja sama dengan otoritas pajak Jepang menyita aset senilai JPY30 juta milik dua pemain bola asal Brazil yang bermain di J.League dikarenakan belum memenuhi kewajiban pajaknya.

"Penyitaan dilakukan sesuai dengan Convention on Mutual Assistance for Tax Collection yang telah ditandatangani oleh 77 yurisdiksi, termasuk Jepang dan Korea Selatan," ujar otoritas pajak Jepang dikutip pada Minggu (9/1/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Dua pemain Brazil tersebut memiliki utang pajak atas penghasilan yang diperoleh ketika masih bermain di Korea Selatan. Ketika pindah ke klub Jepang, sebagian kewajiban pajak dari kedua pemain Brazil tersebut belum dipenuhi.

Mengingat kedua pemain tersebut melanjutkan kariernya ke klub Jepang, otoritas pajak Korea Selatan tidak dapat menagih utang pajak tersebut sendiri sehingga meminta bantuan kepada Jepang untuk melakukan penagihan.

Otoritas pajak Jepang telah menyita sebagian upah dua pemain Brazil tersebut dan meminta kepada keduanya untuk segera membayar pajak. Pada gilirannya, aset senilai Rp3,7 miliar tersebut dipakai untuk menutup kekurangan bayar pajak tersebut.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Proses penagihan pajak atas dua pemain tersebut telah selesai dilakukan pada Januari 2021 dan keduanya sudah tidak bermain di J.League. Kedua pemain Brazil tersebut tercatat bermain di 2 tim berbeda pada 2017 hingga 2020. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : korea selatan, bantuan penagihan pajak, jepang, pajak, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya