Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Tak Terpengaruh The Fed, BI Pertahankan Angka Suku Bunga

A+
A-
0
A+
A-
0
Tak Terpengaruh The Fed, BI Pertahankan Angka Suku Bunga

JAKARTA, DDTCNews – Langkah bank sentral Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga tidak diikuti oleh Bank Indonesia (BI). Tidak ada perubahan suku bunga acuan BI yang ditetapkan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 21-22 Maret 2018.

Hasil RDG memutuskan untuk mempertahankan BI 7-days Reverse Repo Rate tetap sebesar 4,25%. Selain itu, BI juga memutuskan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 3,50% dan Lending Facility tetap sebesar 5%. Keputusan ini berlaku efektif sejak 23 Maret 2018.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Yoga Affandi, mengatakan kebijakan merupakan langkah BI menjaga stabilitas makro ekonomi dan mendukung pemulihan ekonomi domestik.

Baca Juga: Dorong Penempatan DHE SDA dengan Insentif Pajak, Begini Realisasinya

"BI memandang bahwa pelonggaran kebijakan moneter yang ditempuh sebelumnya tetap memadai untuk terus mendorong momentum pemulihan ekonomi domestik," katanya, Kamis (22/3).

Yoga juga menjabarkan sejumlah risiko yang berpotensi mengganggu kondisi ekonomi nasional. Antara lain yang bersumber dari faktor eksternal, seperti peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global dan kecenderungan kebijakan dagang proteksionisme dari sejumlah negara.

Sedangkan dari dalam negeri angka inflasi masih menjadi perhatian utama bank sentral untuk terus dimonitor pergerakannya.

Baca Juga: WP Tak Lapor SPT Tahunan Hingga Batas Perpanjangan, Bisa Diperiksa

"BI terus mengoptimalkan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan dengan proses pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung, khususnya terkait mitigasi peningkatan risiko jangka pendek," paparnya.

Seperti yang diketahui, keputusan RDG ini tidak lepas dari hasil rapat Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve pada 20-21 Maret lalu. Hasilnya ialah menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25% pada 2018. Sehingga, suku bunga acuan The Federal Reserve menjadi 1,5% hingga 1,75%. Angka ini sesuai dengan prediksi pelaku pasar. (Amu)

Baca Juga: BI Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan sebesar 6,25 Persen

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bank indonesia, suku bunga, the fed

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 21 Maret 2024 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

BI Klaim Eksportir yang Tempatkan DHE SDA di Dalam Negeri Makin Ramai

Rabu, 20 Maret 2024 | 14:45 WIB
KEBIJAKAN MONETER

BI Kembali Pertahankan Suku Bunga di Level 6 Persen

Minggu, 17 Maret 2024 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN MONETER

Penuhi Kebutuhan Tukar Uang saat Ramadan, BI Siapkan Rp 197 Triliun

Jum'at, 15 Maret 2024 | 14:45 WIB
KINERJA MONETER

Utang Luar Negeri Indonesia Menyusut Tipis Jadi 405,7 Miliar Dolar AS

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya