Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Target Penerimaan Tercapai, Kantor Pajak Beri Apresiasi 50 WP Prominen

A+
A-
0
A+
A-
0
Target Penerimaan Tercapai, Kantor Pajak Beri Apresiasi 50 WP Prominen

Suasana Tax Gathering 2024 yang diadakan KPP Pratama Jakarta Duren Sawit. 

JAKARTA, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Duren Sawit menggelar tax gathering yang dihadiri oleh 50 wajib pajak prominen penentu penerimaan di wilayah Kecamatan Duren Sawit.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Amty Nurhayati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para wajib pajak karena telah mendukung pencapaian target penerimaan pada 2021 hingga 2023.

"Prestasi ini tidaklah terwujud tanpa dukungan penuh dari para wajib pajak, mitra, dan stakeholders lainnya. Untuk itu, kami ingin mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan partisipasi Bapak/Ibu semua," katanya, dikutip pada Selasa (27/2/2024).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Saat ini, lanjut Amty, DJP sedang berfokus melaksanakan reformasi pajak dengan mengembangkan sistem inti administasi perpajakan (coretax administration system/CTAS). Sosialisasi terkait dengan sistem baru ini akan dilaksanakan sepanjang tahun ini.

"Untuk jadwal sosialisasi materi proses bisnis dan SOP untuk sistem inti administrasi perpajakan akan diadakan Januari-Mei, sedangkan edukasi aplikasi secara hands-on kepada wajib pajak akan digelar pada Mei-Juni dan Juli-Desember," ujar Amty.

KPP berharap kegiatan tax gathering yang diselenggarakan ini dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi yang terjalin antara KPP Pratama Jakarta Duren Sawit dan seluruh wajib pajak, mitra, serta stakeholder.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Sementara itu, Gisella Anastasia, salah seorang wajib pajak yang terdaftar di KPP Pratama Jakarta Duren Sawit memandang dirinya sangat terbantu dengan pelayanan kantor pajak saat melaporkan SPT Tahunannya.

"Terima kasih sekali untuk AR KPP Duren Sawit yang selalu mengingatkan juga membantu saat pelaporan SPT Tahunan. Saya juga ikut mengajak seluruh peserta untuk melaporkan SPT Tahunan di awal waktu agar lebih nyaman," tuturnya. (rig)

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kpp pratama jakarta duren sawit, wajib pajak prominen, penerimaan pajak, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya