Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Tolak Proposal Kenaikan Pajak, Unjuk Rasa Berakhir Ricuh

A+
A-
0
A+
A-
0
Tolak Proposal Kenaikan Pajak, Unjuk Rasa Berakhir Ricuh

Ilustrasi. (DDTCNews)

SAN JOSE, DDTCNews – Aksi unjuk rasa yang menolak proposal kenaikan pajak di San Jose, Kosta Rika pada Selasa (13/10/2020) berujung ricuh.

Awalnya, aksi unjuk rasa berjalan lancar. Namun, bentrokan pecah ketika pengunjuk rasa mencapai gedung presiden dan berusaha menerobos barikade polisi. Polisi pun menggunakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.

"Tidak ada pajak lagi," teriak para pengunjuk rasa dalam aksi tersebut seperti dilansir alkhaleejtoday.co, dikutip Rabu (14/10/2020).

Baca Juga: Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Untuk diketahui, aksi ini ditujukan untuk menentang proposal kenaikan pajak yang menjadi bagian dari negosiasi untuk mencapai kesepakatan dengan International Monetary Fund (IMF).

Demonstrasi dilakukan untuk menekan agar kebijakan kenaikan pajak tidak masuk dalam proposal tersebut. Pemerintah Kosta Rika sebelumnya sudah menarik proposal kenaikan pajak pada Minggu (4/10/2020). Meski begitu, unjuk rasa tetap berlangsung.

Presiden Kosta Rika Carlos Alvarado dan Ketua DPR Eduardo Cruickshank sebelumnya mengumumkan akan memulai dialog dengan semua stakeholder. Para peserta dialog ini termasuk pengusaha, serikat pekerja, dan akademisi.

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Para stakeholder memiliki waktu 4 minggu untuk merumuskan proposal guna menghadapi krisis keuangan yang sedang dihadapi Kosta Rika. Sebelumnya, Pemerintah Kosta Rika telah mengusulkan privatisasi, kenaikan pajak, dan langkah-langkah penghematan tambahan sebelum bernegosiasi dengan IMF.

Seperti dilansir aljazeera.com, pemerintah tengah bernegosiasi dengan IMF untuk mengakses paket bantuan keuangan senilai USD$1,75 miliar. Paket bantuan diperlukan untuk membantu mengimbangi pukulan ekonomi akibat pandemi Covid-19

Rencana paket bantuan itu juga sempat dibahas oleh Menteri Keuangan Kosta Rika Elian Villegas dan Presiden World Bank Rodrigo Cubero pada September lalu. Salah satu substansi isi dalam proposal tersebut adalah menaikkan pajak penghasilan, properti dan pajak atas transaksi perbankan. (rig)

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kosta rika, kebijakan pajak, tarif pajak, IMF, oaket bantuan, pandemi corona, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 25 Juni 2024 | 08:42 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Soal Pajak, Tim Prabowo-Gibran Dalami Rencana Tarif PPN 12%

Senin, 24 Juni 2024 | 18:30 WIB
LAPORAN WORLD BANK

Soal Rencana Kenaikan Tarif PPN di Indonesia, Ini Kata World Bank

Senin, 24 Juni 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Soal Wacana PPN 12% Tahun Depan, Tim Prabowo akan Bahas secara Khusus

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya