Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Wajib Pajak Luar Negeri Masih Bingung Tax Amnesty

A+
A-
0
A+
A-
0
Wajib Pajak Luar Negeri Masih Bingung Tax Amnesty

Direktur Perpajakan Internasional Prof. John Hutagaol (kiri) saat menerima cendera mata dari Duta Besar RI untuk Inggris Raya dan Irlandia Rizal Sukma (kanan). (Foto: ISTIMEWA)

LONDON, DDTCNews – Usai menyambangi bos HMRC, Dirjen Pajak Ken Dwidjugiasteadi langsung mendatangi Hotel Millenium Mayfair, Selasa (7/3). Tujuannya adalah untuk memaparkan program amnesti pajak (tax amnesty) kepada 60 peserta acara sosialisasi yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) di Inggris Raya.

Informasi yang dihimpun DDTCNews dari London dan Jakarta menyebutkan Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya dan Irlandia Rizal Sukma memberikan sambutan dalam pembukaan acara sosialisasi tax amnesty.

Setelah Ken memaparkan program unggulannya yang ternyata menjadi salah satu program pengampunan pajak tersukses di dunia, Direktur Perpajakan Internasional John Hutagaol mengambil alih acara sekaligus memandu sesi tanya jawab.

Baca Juga: Pengampunan Pajak Era Soekarno, Seperti Apa?

Anehnya, pertanyaan justru datang WNI yg sudah lama tinggal di Inggris, London tepatnya. Mereka masih kebingungan dengan program amnesti pajak yang akan berakhir 20 hari lagi. Padahal, Ditjen Pajak telah memberikan sosialisasi mengenai lokasi pendaftaran hampir setahun lalu bagi wajib pajak yang berada di luar Indonesia, dan salah satu lokasinya adalah London.

Adapun salah satu pertanyaan yang timbul adalah mengenai harta (warisan) yang terletak di sana dan/atau Indonesia. Tidak sedikit dari mereka yang meminta pendampingan langsung dari Ditjen Pajak saat akan berpartisipasi nanti dalam program amnesti pajak.

Lebih lanjut, John menyampaikan rencana untuk mendatangkan tim khusus dari Ditjen Pajak ke Inggris minggu depan. Pasalnya, antusiasme wajib pajak semakin tinggi menjelang akhir periode. Selain mendatangi Inggris, tim juga akan berkunjung ke Belanda dan beberapa negara Eropa. (Gfa)

Baca Juga: Wah! Pemprov Gelar Tax Amnesty, Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : tax amnesty, amnesti pajak, london

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 31 Maret 2023 | 16:05 WIB
PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Deadline Lapor Realisasi Repatriasi/Investasi PPS Mundur Jadi 31 Mei

Rabu, 22 Maret 2023 | 15:17 WIB
PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Permudah Penelitian, Harta PPS Perlu Diberi Keterangan Khusus di SPT

Sabtu, 11 Maret 2023 | 13:30 WIB
PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Pemerintah Tawarkan Lagi 2 Seri SUN Khusus PPS pada 20 Maret 2023

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya