Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Wapres Maruf Wanti-wanti OJK Pentingnya Kesehatan Sektor Jasa Keuangan

A+
A-
0
A+
A-
0
Wapres Maruf Wanti-wanti OJK Pentingnya Kesehatan Sektor Jasa Keuangan

Presiden Joko Widodo (kanan) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin (ketiga kanan) berjalan menuju halaman Istana Merdeka untuk mengikuti zikir dan doa kebangsaan 77 tahun Indonesia merdeka di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/8/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
 

JAKARTA, DDTCNews - Wakil Presiden Maruf Amin mewanti-wanti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjaga kesehatan sektor jasa keuangan nasional. Pesan wapres ini berdasarkan pada tantangan perekonomian global yang makin besar, terutama dampak dari situasi geopolitik yang memanas.

Maruf Amin juga mendukung upaya OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat, termasuk melalui perbankan dan lembaga keuangan mikro.

"Bagaimana harapan dan juga keinginan pemerintah untuk melihat sektor jasa keuangan semakin kuat. Beliau [Maruf Amin] mengingatkan pentingnya peran dan kesehatan kondisi sektor jasa keuangan di tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar usai bertemu Wapres Maruf Amin, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Selesai Nyoblos di TPS, Ini Pesan Jokowi dan Ma’ruf Amin

Wapres, imbuh Mahendra, memang punya pandangan spesial terhadap industri keuangan syariah. Kepada OJK, wapres menyampaikan dukungannya agar OJK memperdalam literasi keuangan syariah dan meningkatkan kinerja sektor jasa keuangan yang berfokus pada keuangan syariah.

"Bapak wapres memberikan perhatian khusus kepada sektor ataupun usaha keuangan berbasis syariah yang memang secara menyeluruh semakin besar peran dan kontribusinya dalam keseluruhan sektor jasa keuangan di Indonesia," kata Mahendra.

Selain itu, Mahendra menyebutkan bahwa ia memberikan laporan kepada wapres mengenai hal-hal yang menjamin adanya kepastian dan kontribusi dari keuangan syariah, khususnya kepada masyarakat dan perekonomian nasional, seperti prioritas OJK dalam menjaga tata kelola keuangan.

Baca Juga: Zakat Jadi Pengurang Pajak, Wapres Bilang Begini kepada Warga Aceh

OJK mencatat, kontribusi keuangan syariah terhadap keseluruhan penyaluran jasa keuangan, termasuk sektor perbankan, sudah melampaui 6%. OJK akan terus mengupayakan pengembangan potensi tersebut baik pada sektor prioritas perbankan maupun juga non-perbankan.

"Secara historis sudah lebih besar daripada sebelumnya, namun dibandingkan potensi yang ada, masih banyak yang harus dikembangkan lebih lanjut," kata Mahendra. (sap)

Baca Juga: Jadikan RI Pusat Industri Halal Dunia, Sri Mulyani: Ada Insentif Pajak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : industri jasa keuangan, ekonomi syariah, keuangan syariah, Maruf Amin

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 17 Februari 2021 | 14:40 WIB
DDTC PODTAX

Aspek Pajak dalam Mendukung Keuangan Syariah

Senin, 25 Januari 2021 | 15:16 WIB
PRESIDEN JOKO WIDODO:

'Potensi Aset Wakaf Rp2.000 Triliun, Wakaf Uang Bisa Rp188 Triliun'

Senin, 25 Januari 2021 | 12:56 WIB
GERAKAN NASIONAL WAKAF UANG

Jokowi: Cakupan Pemanfaatan Wakaf Perlu Diperluas untuk Sosial Ekonomi

Senin, 23 November 2020 | 15:56 WIB
TENAGA PENDIDIKAN

Untuk Guru Honorer, Pemerintah Buka Seleksi 1 Juta Formasi ASN

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya