Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ditanya Soal Jaminan Data, Ini Jawaban Jokowi

A+
A-
0
A+
A-
0
 Ditanya Soal Jaminan Data, Ini Jawaban Jokowi
Presiden Joko Widodo memaparkan tax amnesty di Semarang (9/8) (Foto: Sekretariat Kabinet)

SEMARANG, DDTCNews – Saat sosialisasi tax amnesty di Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melontarkan pertanyaan kepada Presiden Joko Widodo mengenai jaminan kerahasiaan data tax amnesty. Pasalnya hingga saat ini masih banyak pengusaha yang merasa khawatir jika data yang sudah dilaporkan akan diungkit-ungkit lagi.

Presiden membenarkannya, dia tidak memungkiri jika beberapa kalangan menganggap tax amnesty sebagai ‘jebakan batman’. Namun, Presiden meyakinkan kembali bahwa otoritas negara tidak bisa menjadikan data tersebut sebagai dasar penyelidikan dan penuntutan pidana.

“Ini Undang-Undang yang mengatakan, bukan saya. Yang kedua, tidak dapat diminta siapa pun. Yang ketiga, tidak diberikan juga kepada siapa pun. Sudah clear, yang membocorkan kena lima tahun,” tegas Presiden saat menghadiri sosialisasi tax amnesty di Rama Shinta Ballroom, Hotel Patra Jasa, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/8) malam.

Baca Juga: Pengampunan Pajak Era Soekarno, Seperti Apa?

Presiden mengaku telah mengajak sejumlah pimpinan lembaga negara mulai dari pusat penelusuran dan analisis transaksi keuangan (PPATK), Kapolri, hingga Jaksa Agung untuk berkomitmen bersama dalam program tax amnesty guna membangun kepercayaan masyarakat.

Presiden mengingatkan wajib pajak tidak akan bisa lagi menyembunyikan hartanya lantaran era keterbukaan informasi global akan segera diberlakukan tahun 2018 mendatang.

“Saya pastikan 100%, saya tahu. Nama, alamat, paspor semua data ada di kantong saya. Hanya tidak pernah saya gunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Akan saya gunakan untuk kebaikan bangsa,” imbuhnya seperti dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: Wah! Pemprov Gelar Tax Amnesty, Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan

Sedikitnya 2.500 pengusaha dari wilayah Jawa Tengah mengikuti acara sosialisasi tersebut. Kota Semarang sendiri menjadi kota kelima sosialisasi tax amnesty setelah Surabaya, Medan, Jakarta, dan Bandung.

Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dan beberapa pejabat lain seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Ketua OJK Muliaman Hadad. (Amu)

Baca Juga: Ikuti Aturan Main OECD, Jokowi: Agar Indonesia Naik Kelas

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : tax amnesty, joko widodo, kerahasiaan data

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 14 Mei 2023 | 14:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Siap-Siap! Kemenkeu Tawarkan 2 Seri SUN Khusus PPS pada 22 Mei 2023

Rabu, 03 Mei 2023 | 10:00 WIB
PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Sudah Masuk Mei, Aplikasi e-Reporting PPS Tak Kunjung Rampung

Sabtu, 22 April 2023 | 09:30 WIB
PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Tawarkan SBSN Khusus PPS, Pemerintah Raup Rp110,12 Miliar

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya