Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Adakan Program Pengungkapan Sukarela, WP Bisa Cicil Tunggakan Pajak

A+
A-
1
A+
A-
1
Adakan Program Pengungkapan Sukarela, WP Bisa Cicil Tunggakan Pajak

Ilustrasi.

PUTRAJAYA, DDTCNews - Otoritas pajak Malaysia, Inland Revenue Board (IRB) mengumumkan wajib pajak kini dapat mengajukan permohonan melakukan pembayaran tunggakan pajak melalui skema cicilan, tanpa dikenakan pajak tambahan atau sanksi.

IRB menyatakan pengajuan cicilan tunggakan pajak dapat disampaikan dalam rangka program pengungkapan sukarela (Special Voluntary Disclosure Programme/SVDP) Jilid 2. Program ini sudah berlaku sejak 6 Juni 2023 hingga 31 Mei 2024.

"Permohonan dapat dilakukan secara tertulis dan diserahkan di kantor IRB atau secara online melalui platform MyTax di https://www.hasil.gov.my/," sebut IRB, dikutip pada Minggu (30/7/2023).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

SVDP Jilid 2 merupakan inisiatif IRB untuk mendukung kesinambungan administrasi pajak nasional. Melalui program ini, pemerintah memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk mengungkapkan pendapatan dan perhitungan pajaknya yang belum dilaporkan secara sukarela.

Wajib pajak yang memakai fasilitas pembayaran pajak secara mencicil akan diberikan pembebasan sementara dari larangan bepergian ke luar negeri apabila pembayaran angsurannya dilakukan secara konsisten dan jadwal pembayaran.

Menurut otoritas, kegagalan pemenuhan ketentuan pembayaran ini akan mengakibatkan kenaikan pajak yang harus dibayarkan wajib pajak.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

"Dokumen pendukung tidak perlu diserahkan sebagai bagian dari permohonan apabila tunggakan pajak diselesaikan dalam periode SVDP jilid 2," jelas IRB seperti dilansir freemalaysiatoday.com.

Tidak Dikenakan Denda

Melalui SVDP jilid 2, pemerintah memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk menyatakan pajak yang belum dibayar secara sukarela tanpa dikenakan denda.

Program ini diharapkan mampu memperluas jumlah wajib pajak, meningkatkan tingkat kepatuhan pajak, serta meningkatkan pendapatan negara.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Kementerian Keuangan menyebut SVDP akan memungkinkan wajib pajak membayar tunggakan pajak secara sukarela tanpa penalti atau dengan tarif 0%. Program ini pun dapat diikuti oleh semua wajib pajak yang merasa memiliki tunggakan.

SVDP sempat dilaksanakan pada 2019. Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Datuk Seri Ahmad Mazlan menyatakan program ini dilaksanakan untuk mendorong masyarakat patuh untuk menjalankan kewajibannya membayar pajak secara jujur, amanah, dan transparan. (rig)

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : malaysia, pajak, pajak internasional, program pengungkapan sukarela khusus, IRB

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

Minggu, 07 Juli 2024 | 17:00 WIB
KPP PRATAMA CURUP

Kegiatan Membangun Sendiri Dilakukan Bertahap, Begini Aturan PPN-nya

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya