Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ajak Pengusaha Investasi di IKN, Jokowi: Mumpung Tanahnya Masih Murah

A+
A-
0
A+
A-
0
Ajak Pengusaha Investasi di IKN, Jokowi: Mumpung Tanahnya Masih Murah

Presiden Jokowi. 

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengajak pengusaha untuk segera berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ada alasan khusus di balik desakan Jokowi kepada para pengusaha agar segera menenamkan modalnya di IKN.

Jokowi berkelakar, harga tanah di IKN masih terbilang murah. Bahkan dia membandingkan dengan lahan di kawasan SCBD Jakarta Selatan yang harganya sudah melambung tinggi. Menurutnya, bukan tidak mungkin harga tanah di IKN suatu saat juga bakal melejit seiring dengan berkembangnya ibu kota baru tersebut.

"Saya ajak bapak ibu semuanya, mumpung harga tanahnya masih murah. Karena kalau bapak ibu beli di SCBD mungkin harga tanah per meter sudah Rp200 juta. Menteng Rp100 sampai Rp150 juta. Balikpapan saja sudah Rp10-Rp15 juta. Di sini masih di bawah Rp1 juta [per meter]," kata Jokowi dalam Kompas 100 CEO Forum di IKN, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga: Terima LHP dari BPK, Jokowi Kembali Soroti Perizinan yang Masih Rumit

Kelakar Jokowi soal harga tanah ternyata belum berhenti di situ. Dia bilang bahwa harga tanah di IKN bakal naik mulai pekan depan. Perkataan Jokowi ini layaknya promosi-promosi yang disampaikan pengembang saat menawarkan unit properti kepada khalayak.

"Tapi mungkin minggu depan sudah naik. Bener. Bulan depan sudah naik. Karena memang harganya bergerak terus. Kalau peminat banyak masa dijual murah. Ya enggak," kata Jokowi.

Namun, Jokowi juga mengoreksi anggapan pengusaha bahwa IKN bakal rampung dibangun pada tahun depan. Yang benar, menurut Jokowi, pada 2024 mendatang akan digelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di IKN. Sementara itu, pembangunan infrastruktur utama dan pelengkap di IKN bisa memakan waktu hingga 15 tahun.

Baca Juga: Jokowi Klaim IKN Bakal Dukung Sektor Pertanian Daerah Sekitarnya

"15 tahun kurang lebih. Bisa lebih cepat kalau swastanya ngebut. Seperti sekarang ini, setiap bulan ada groundbreaking 10-15," kata Jokowi.

Dalam beberapa hari ini Jokowi memang meresmikan peletakan batu pertama (ground breaking) sejumlah fasilitas atau infrastruktur layanan di IKN. Di antaranya, sekolah internasional, rumah sakit, hingga jalan tol.

Hingga September 2023, nilai investasi dari swasta untuk sektor hiburan di IKN sudah menyentuh Rp20 triliun. Otoritas IKN mencatat angka tersebut setara seperempat dari target total pendanaan pembangunan dari swasta Nilai investasi Rp20 triliun diarahkan untuk sektor hiburan, termasuk pembangunan hotel hingga ruang terbuka hijau.

Baca Juga: DJBC Mulai Beri Asistensi Fasilitas Kepabeanan kepada Investor di IKN

Selain itu, Otorita IKN juga mencatat ada 270 minat investasi dari calon investor berbentuk letter of intent (LOI) baik dari dalam negeri atau luar negeri.

Khusus LOI, perusahaan dalam negeri masih mendominasi. Selain itu, minat investasi terbanyak disampaikan oleh calon investor dari Singapura, Malaysia, Jepang, dan Korean.

Dari Malaysia, terdapat 2 perusahaan properti yang telah berkomitmen untuk membangun 20 tower rumah susun atau rusun di IKN. Dua perusahaan tersebut tengah melakukan studi kelayakan untuk kemudian menunggu evaluasi dari pemerintah sebelum mendapatkan izin untuk memulai pembangunan. (sap)

Baca Juga: Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : ibu kota negara, ibu kota nusantara, IKN, ibu kota baru, UU 3/2022, Jokowi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 14 Juni 2024 | 14:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hadapi El Nino, Jokowi Pasang 20.000 Pompa di Daerah Produsen Beras

Kamis, 13 Juni 2024 | 14:35 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pesan Jokowi ke Rakyat: Jangan Judi, Mending Uangnya Buat Modal Usaha

Kamis, 13 Juni 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

DJP Lakukan Post-Audit Terhadap Setiap Insentif yang Diberikan di IKN

Rabu, 12 Juni 2024 | 16:03 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Meski Sulit Dicapai, Jokowi Tetap Targetkan Stunting Turun ke 14%

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya