Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:00 WIB
LITERATUR PAJAK
Kamis, 27 Juni 2024 | 18:55 WIB
TIPS KEPABEANAN
Data & Alat
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Rabu, 12 Juni 2024 | 09:07 WIB
KURS PAJAK 12 JUNI 2024-18 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Hadapi El Nino, Jokowi Pasang 20.000 Pompa di Daerah Produsen Beras

A+
A-
0
A+
A-
0
Hadapi El Nino, Jokowi Pasang 20.000 Pompa di Daerah Produsen Beras

Petani bersama anggota Babinsa menggunakan mesin pompa untuk mendistribusikan air ke lahan sawah yang baru ditanami padi terdampak kekeringan di desa Lamtado, Kecamatan Darul Kamal, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (14/6/2024). ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah memerintahkan Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memasang sekitar 20.000 pompa di daerah-daerah produsen pangan.

Menurut Jokowi, pompa-pompa tersebut diperlukan untuk mengairi sawah-sawah di musim kering pada pertengahan tahun ini. Pemasangan pompa dilakukan Kementan dan Kementerian PUPR dengan bantuan TNI.

"Kita pasang di daerah-daerah yang memiliki produksi utamanya beras. Bukan hanya beras, tapi utamanya beras. Pompa dari sungai, naikkan ke atas untuk mengairi sawah baik sungai besar, sedang, maupun kecil. Semua manfaatkan air, jangan biarkan air terus masuk ke laut," ujar Jokowi, Jumat (14/6/2024).

Baca Juga: Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu

Jokowi mengatakan sudah ada beberapa pompa yang sudah dikirimkan ke daerah-daerah. Contohnya, sudah ada sekitar 1.400 pompa yang dikirimkan ke Jawa Tengah.

"Akan saya cek di lapangan sehingga betul-betul saat kering karena El Nino nanti di beberapa wilayah pada Juli, Agustus, September, Oktober, kita siap, sehingga produksi tidak turun. Itu goal-nya," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan pemerintah memang telah membangun banyak bendungan dan waduk dalam rangka memitigasi kekurangan air di berbagai daerah. Namun, pemasangan pompa tetap diperlukan untuk memastikan air yang dikumpulkan bisa dialirkan hingga ke sawah.

Baca Juga: Salurkan Bantuan Pangan Beras, Jokowi Jamin Kualitasnya Premium

"Harus ada saluran primer, irigasi sekunder, irigasi tersier, sehingga sampai betul ke sawah dan meningkatkan produksi, yang sebelumnya hanya 1 kali panen menjadi 3 kali panen. Ini yang akan menjaga inflasi kita tidak naik," ujar Jokowi.

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada Mei 2024 hanya sebesar 2,84% (yoy). Meski inflasi umum tercatat rendah, BPS mencatat inflasi komponen harga pangan bergejolak (volatile food) masih relatif tinggi. Inflasi komponen volatile food pada Mei 2024 tercatat mencapai 8,14% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 9,63% (yoy). (sap)

Baca Juga: Realisasi Anggaran Masih Minim, Sri Mulyani Harap IKN Siap Tepat Waktu

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : inflasi, kekeringan, El Nino, harga pangan, pompa, Jokowi, beras

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 03 Juni 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Ingin Lanjutkan Penyaluran Bantuan Beras Hingga Desember

Sabtu, 01 Juni 2024 | 08:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hadapi Risiko Inflasi, Pemda Perlu Antisipasi Ketersediaan Komoditas

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:35 WIB
KEANGGOTAAN OECD

Bertemu Sekjen OECD Lagi, Jokowi Bahas Progres Keanggotaan Indonesia

Senin, 27 Mei 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Soroti Puluhan Ribu Aplikasi Pelayanan Publik, Ada Apa?

berita pilihan

Senin, 01 Juli 2024 | 15:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Jenis-Jenis Pajak yang Dapat Diterbitkan SKP Nihil atau Lebih Bayar

Senin, 01 Juli 2024 | 14:30 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Kemiskinan Turun Jadi 9,03 Persen dan Gini Ratio 0,379

Senin, 01 Juli 2024 | 14:15 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai 1 Juli 2024, Download Aturan di Sini

Senin, 01 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN MAGELANG

PBJT Ditetapkan 10 Persen, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Magelang

Senin, 01 Juli 2024 | 13:00 WIB
PER-6/PJ/2024

NIK Langsung Jadi NPWP Saat Pendaftaran, WP Tetap Dapat NPWP 15 Digit

Senin, 01 Juli 2024 | 12:30 WIB
TARIF BEA KELUAR CPO

Harga CPO Menguat, Tarif Bea Keluarnya Naik Jadi US$33 per Ton

Senin, 01 Juli 2024 | 12:16 WIB
PER-6/PJ/2024

Pernyataan Resmi DJP Soal NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai Hari Ini

Senin, 01 Juli 2024 | 12:00 WIB
PER-6/PJ/2024

Catat! Ada 7 Layanan Pajak yang Bisa Diakses Pakai NIK Mulai 1 Juli

Senin, 01 Juli 2024 | 11:43 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Bukti Potong di e-Bupot 21/26, Pemotong PPh Tidak Repot Kirim Manual

Senin, 01 Juli 2024 | 11:34 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI

Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu