Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu

A+
A-
0
A+
A-
0
Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu

Plt. Sekretaris Utama BPS Imam Machdi saat memberikan paparan.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada Juni 2024 mencapai 2,51% atau lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 2,84%.

Plt. Sekretaris Utama BPS Imam Machdi mengatakan kelompok pengeluaran dengan andil terbesar untuk inflasi tahunan pada Juni 2024 adalah makanan, minuman, dan tembakau.

"Komoditas yang memberikan andil inflasi kelompok ini antara lain beras, cabai merah, dan sigaret kretek mesin," katanya, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Imam menuturkan angka inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau mencapai 4,95% dan memberikan andil sebesar 1,4% terhadap inflasi umum.

Komoditas lain di luar kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang juga memberikan andil inflasi cukup signifikan antara lain emas perhiasan, tarif angkutan udara, dan nasi dengan lauk.

Di sisi lain, terdapat kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu informasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Kelompok pengeluaran ini mengalami deflasi 0,18%.

Baca Juga: e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Lebih lanjut, inflasi pada komponen inti mencapai 1,9% dengan andil sebesar 1,22%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada komponen inti di antaranya emas perhiasan, gula pasir, dan nasi dengan lauk.

Kemudian, komponen harga diatur pemerintah mengalami inflasi 1,68%, dengan andil 0,33%. Adapun komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada komponen ini antara lain sigaret kretek mesin (SKM), tarif angkutan udara, dan sigaret kretek tangan (SKT).

Selanjutnya, komponen harga bergejolak mengalami inflasi sebesar 5,96% dengan andil 0,96%. Dari komponen harga bergejolak, komoditas yang dominan memberikan andil inflasi antara lain beras, cabai merah, dan bawang merah.

Baca Juga: Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Imam menjelaskan seluruh provinsi di Indonesia tercatat mengalami inflasi pada Juni 2024. Inflasi tertinggi terjadi di Papua Pegunungan sebesar 5,65% dan inflasi terendah di Papua Barat Daya sebesar 1,26%. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : badan pusat statistik, BPS, ekonomi, ekonomi, beras, rokok, cabai merah, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 30 Juni 2024 | 15:30 WIB
KEPATUHAN PAJAK

KPK Ingatkan Pelaku Usaha Pertambangan untuk Patuh Pajak

Minggu, 30 Juni 2024 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Harga CPO Turun Berefek ke Penerimaan Bea Keluar, Ini Penjelasan DJBC

Minggu, 30 Juni 2024 | 14:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Aplikasi e-Bupot Diperbarui, Bupot PPh 21 Terkirim Otomatis ke Pegawai

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Begini Ketentuannya

Selasa, 02 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pindah KPP, WP Bisa Kirim Permohonan ke Kantor Pajak Lama atau Baru