Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Akibat Salah Hitung Pajak, Barcelona Tagih Neymar Rp166 Miliar

A+
A-
0
A+
A-
0
Akibat Salah Hitung Pajak, Barcelona Tagih Neymar Rp166 Miliar

Neymar saat masih membela Barcelona. (Foto: AFP/besoccer.com)

BARCELONA, DDTCNews - Raksasa La Liga Barcelona membuka lembaran baru sengketa keuangan dengan mantan punggawanya Neymar. Kali ini kasus perihal kesalahan hitung beban PPh OP penyerang asal Brasil.

Laporan media Negeri Matador Mundo Deportivo menyebutkan Barcelona menagih mantan pemainnya Neymar sebesar €10 juta atau setara Rp166 miliar. Tuntutan klub asal Catalan tersebut karena kesalahan perhitungan pajak Neymar selama berkarier di Barcelona.

"Barca menuntut €10 juta dikembalikan oleh pemain Brasil itu karena uang tersebut dibayarkan secara tidak sengaja karena adanya salah perhitungan pajak," tulis laporan Mundo Deportivo, Rabu (11/11/2020).

Baca Juga: Pengadilan Perintahkan Barcelona Bayar Pajak dan Denda Rp 388 Miliar

Neymar tercatat membela Barcelona pada periode 2013-2017. Pemain andalan Timnas Brasil tersebut kemudian memutuskan pindah ke Paris Saint Germain dengan mahar sebesar €200 juta yang memecahkan rekor transfer dunia.

Setelah kepindahan itu, Barcelona dan Neymar masih terlibat sengketa perihal keuangan hingga berujung ke pengadilan. Kini, kasus baru salah hitung pajak menambahkan kasus keuangan Neymar dan Barcelona. Seperti kasus sebelumnya, resistensi kemungkinan akan ditunjukan Neymar.

Dia diprediksi tidak akan tinggal diam dan menerima tuntutan mantan klubnya. Hal serupa juga berlaku untuk Barcelona yang tidak akan mundur karena saat ini kondisi keuangan klub yang terancam bangkrut pada tahun depan.

Baca Juga: Tilap Rp 109 Miliar, Artis Cantik Ini Kembali Tersandung Kasus Pajak

Adapun angka tuntutan €10 juta merupakan angka besar untuk kesalahan administrasi bagi klub seperti Barcelona. Kemungkinan kasus salah hitung pajak ini kembali masuk pengadilan karena posisi Barca yang melihat kesalahan administrasi tersebut sebagai utang yang wajib dibayar oleh Neymar.

"Serangkaian sengketa hukum antara Neymar dan Barcelona ini seperti hubungan sepasang mantan kekasih yang marah-marah dan tidak bisa merelakan kepergian satu sama lain," imbuhnya seperti dilansir caughtoffside.com. (Bsi)

Baca Juga: Barcelona FC Beri Klarifikasi Soal Denda Pajak Rp254,9 Miliar

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : neymar, kasus pajak, barcelona

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 18 Juli 2020 | 13:01 WIB
JOHNNY DEPP:

'Mereka Mencuri Uang Saya'

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?

Senin, 08 Juli 2024 | 14:11 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP: 360 Derajat, Wajib Pajak Dapat Dilihat dari Berbagai Sisi

Senin, 08 Juli 2024 | 14:00 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Jualan Online-Reseller, Hitung Pajak Pakai Pembukuan atau Pencatatan?

Senin, 08 Juli 2024 | 13:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Tidak Padankan NIK Jadi NPWP, Status NPWP Berubah Jadi Non-Aktif?