Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Aliran Investasi ke Sektor Manufaktur Mulai Membaik, Ini Catatan BKPM

A+
A-
0
A+
A-
0
Aliran Investasi ke Sektor Manufaktur Mulai Membaik, Ini Catatan BKPM

Ilustrasi. Panel surya terpasang pada atap area parkir kendaraan di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/1/2022). Realisasi investasi EBTKE di Indonesia sepanjang 2021 mencapai US$1,51 miliar. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Aliran investasi langsung ke sektor sekunder, seperti industri pengolahan atau manufaktur, perlahan-lahan mulai meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi 2021 pada sektor sekunder tercatat mencapai Rp325,4 triliun atau 36,1% dari total realisasi investasi senilai Rp901,02 triliun.

"Pergeseran angkanya sudah mulai berimbang, kita mulai pikirkan besok 2022 sekunder ini target kami sudah harus minimal berimbang dengan sektor tersier," katanya dikutip pada Jumat (28/1/2022).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Bila dibandingkan dengan tahun 2020, lanjut Bahlil, realisasi investasi pada sektor sekunder tahun tersebut hanya Rp272,9 triliun. Dengan demikian, realisasi investasi pada sektor sekunder sepanjang tahun lalu tumbuh 19,2%.

Merujuk pada Rencana Strategis (Renstra) BKPM 2020-2024, Kementerian Investasi/BKPM tengah memfokuskan investasi pada sektor sekunder. BKPM menilai sektor sekunder dapat menyerap tenaga kerja lebih tinggi dibandingkan dengan sektor lain.

Selain itu, fokus pada sektor sekunder juga dikarenakan tren realisasi investasi pada sektor tersebut terpantau menurun. Pada 2016, realisasi investasi sektor sekunder mampu mencapai Rp335,8 triliun atau 55% dari total realisasi investasi senilai Rp612,8 triliun.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Selang 3 tahun, sektor tersier justru mendominasi. Dari total realisasi investasi senilai Rp809,6 triliun pada tahun tersebut, realisasi investasi pada sektor sekunder hanya Rp216 triliun atau 26% dari total investasi.

Pada 2020, kontribusi sektor sekunder mulai mengalami perbaikan. Realisasi investasi pada sektor sekunder pada tahun tersebut mencapai Rp272,9 triliun atau 33% dari total realisasi investasi senilai Rp826,3 triliun.

Sekadar gambaran, sektor sekunder yang dimaksud seperti industri karet, plastik, dan makanan. Sementara itu, sektor tersier seperti pengangkutan, telekomunikasi, keuangan, perusahaan jasa, dan perdagangan. (rig)

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menteri investasi bahlil lahadalia, investasi, bkpm, realisasi investasi, manufaktur, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya