Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Antisipasi Kenaikan Suku Bunga, Pemerintah Turunkan Pembiayaan Utang

A+
A-
0
A+
A-
0
Antisipasi Kenaikan Suku Bunga, Pemerintah Turunkan Pembiayaan Utang

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat realisasi pembiayaan utang hingga September 2022 mencapai Rp478,9 triliun, turun 26% ketimbang periode yang sama tahun lalu Rp447,5 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penurunan pembiayaan utang itu sejalan dengan strategi pemerintah dalam mengantisipasi kenaikan suku bunga global.

"Ini merupakan strategi yang tepat karena tendensi dari kondisi global, di mana suku bunga naik, dolar menguat. Ini akan memberikan kecenderungan volatilitas di pasar keuangan, termasuk pasar surat berharga dan cost of fund menjadi naik," katanya, dikutip pada Senin (24/10/2022).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Sri Mulyani menuturkan realisasi pembiayaan utang itu setara dengan 51% dari yang direncanakan dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 98/2022 senilai Rp943,7 triliun.

Apabila diperinci, penerbitan SBN hingga September 2022 mencapai Rp470,9 triliun atau turun 29%. Sementara itu, realisasi pinjaman mencapai Rp8 triliun, turun 142%.

Secara umum, Sri Mulyani menilai Indonesia masih resilien di tengah kondisi pasar keuangan yang volatile akibat kenaikan inflasi dan suku bunga global. Pemerintah pun menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kondisi tersebut.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Dia menjelaskan pemerintah berupaya menurunkan issuance SBN di tengah gejolak ekonomi global. Sebab, lonjakan inflasi pada sejumlah negara maju mulai direspons dengan menaikkan suku bunga acuan sehingga dapat berpengaruh pada naiknya cost of fund.

Dalam hal ini, pemerintah akan menurunkan target penerbitan utang tunai melalui lelang pada kuartal IV/2022. Kemudian, penerbitan SBN valas akan menyesuaikan kondisi market yang volatile dan kecukupan kas negara.

Di sisi lain, pemerintah akan kembali menerbitkan SBN ritel sebagai upaya perluasan basis investor domestik, fleksibilitas pinjaman program, dan optimalisasi SBN domestik melalui SKB III.

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

"Ini berarti kita menghindarkan dari risiko gejolak global yang sangat tinggi," ujar Sri Mulyani.

Menteri keuangan memaparkan realisasi pembelian SBN oleh Bank Indonesia hingga 18 Oktober 2022 mencapai Rp41,55 triliun melalui skema SKB I dan Rp95,42 triliun melalui SKB III. Simak 'Nilai Utang Pemerintah Capai Rp7.236,61 Triliun Hingga Agustus 2022'

Menurutnya, pembelian SBN oleh BI menjadi bagian dari cadangan strategi pembiayaan Indonesia. Pemerintah pun telah bersiap mengamankan APBN dari gejolak tersebut agar paparan risikonya tidak meningkat. (rig)

Baca Juga: Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menkeu sri mulyani, pembiayaan utang, utang pemerintah, suku bunga global, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Sistem INSW, Interaksi Pelaku Usaha dan Petugas Jadi Sederhana

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya