Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Bank di Negara Ini Ramai-Ramai Tolak Kebijakan Windfall Tax

A+
A-
0
A+
A-
0
Bank di Negara Ini Ramai-Ramai Tolak Kebijakan Windfall Tax

Ilustrasi.

MADRID, DDTCNews – Beberapa bank terbesar di Spanyol bakal menyuarakan penolakan terhadap pemberlakuan kebijakan windfall tax terhadap industri perbankan.

Salah seorang eksekutif bank menyebutkan pertentangan tersebut bahkan akan berakhir hingga ke pengadilan. Menurutnya, langkah tersebut diperlukan demi melindungi investor dari turunnya harga saham akibat kebijakan tersebut.

“Ini hampir pasti akan berakhir di pengadilan. Kami harus melakukan ini demi kepentingan pemegang saham kami,” katanya dikutip dari ft.com, Minggu (5/2/2023).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Sebagai informasi, pemerintah Spanyol berencana untuk mengenakan windfall tax sebesar 4,8% terhadap pendapatan bunga dan komisi bersih bank. Usulan ini diungkapkan oleh pemerintah koalisi yang dipimpin oleh Sosialis Spanyol.

Alasan windfall tax atas perbankan diusulkan ialah saat ini kenaikan suku bunga telah memberikan keuntungan yang besar bagi sektor perbankan. Meski begitu, pengumuman kebijakan tersebut telah mengakibatkan harga saham bank merosot.

Ketika windfall tax diumumkan, harga saham CaixaBank, Bankinter dan Sabadell turun lebih dari 10%. Sementara itu, Santander dan BBVA turun hampir 4%. Alhasil, bank di Spanyol memutuskan untuk menentang otoritas pajak.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Bankinter dan Abanca secara terbuka telah menunjukkan penolakannya atas kebijakan windfall tax. BBVA dan Santander juga dikabarkan turut menentang pemberlakuan windfall tax atas perbankan.

Kebijakan windfall tax tersebut ternyata juga menuai kritik dari Bank Sentral Eropa. Berdasarkan pendapat Bank Sentral Eropa, pemberlakuan windfall tax atas perbankan dapat merusak posisi modal bank, mengganggu kebijakan moneter, dan sulit dilaksanakan. (rig)

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : spanyol, pajak, pajak internasional, windfall tax, kebijakan pajak, perbankan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya