Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Negara Ini Siap Pungut Pajak Karbon pada Sektor Pertanian Mulai 2030

A+
A-
0
A+
A-
0
Negara Ini Siap Pungut Pajak Karbon pada Sektor Pertanian Mulai 2030

Ilustrasi.

KOPENHAGEN, DDTCNews - Pemerintah Denmark mengumumkan bakal menerapkan pajak atas emisi karbon yang dihasilkan oleh sektor pertanian.

Menteri Perpajakan Jeppe Bruus mengatakan pengenaan pajak karbon telah disepakati oleh kelompok petani dan pelestari lingkungan. Dengan kesepakatan penerapan pajak karbon ini, Denmark siap untuk mengejar target pengurangan emisi sebesar 70% pada 2030.

"Ini adalah kesepakatan politik terakhir yang kita perlukan untuk mencapai target penurunan emisi 70% pada 2030. Ini merupakan sebuah pencapaian," katanya, dikutip pada Rabu (26/6/2024).

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Pemerintah menyebut proses kesepakatan antara kelompok petani dan pelestari lingkungan telah berlangsung selama berbulan-bulan. Kelompok tersebut menyepakati sektor pertanian akan membayar pajak senilai 300 kroner atau Rp705.700 per ton emisi CO2 mulai 2030.

Kemudian, tarif pajak karbon tersebut akan dinaikkan menjadi 750 kroner atau Rp1,76 juta per ton atas emisi CO2 pada tahun 2035.

Dalam pelaksanaannya, pemerintah juga memberikan offset dengan carbon credit apabila petani melakukan aksi mitigasi untuk penurunan emisi. Dengan mekanisme ini, petani akan memperoleh pengurangan dasar pajak dari yang semestinya dibayarkan.

Baca Juga: Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Dengan pengurangan dasar sebesar 60% tersebut, nilainya akan setara pajak karbon efektif senilai 120 kroner per ton pada 2030 dan 300 kroner per ton pada 2035.

Selain itu, pemerintah akan membentuk fund bertajuk Danmarks Grønne Arealfond yang mengelola dana mitigasi perubahan iklim. Nanti, dana 40 miliar kroner akan disisihkan untuk dana reboisasi dan inisiatif lainnya, termasuk ekstraksi tanah dataran rendah yang kaya karbon.

Sementara itu, Presiden Masyarakat Konservasi Alam Denmark Maria Reumert Gjerding menilai kesepakatan pajak karbon menjadi langkah besar menuju Denmark yang rendah emisi karbon.

Baca Juga: Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Pajak karbon untuk pertanian di Denmark telah lama menjadi tujuan pemerintah koalisi, tetapi kerap kali mendapat penolakan dari para petani dan beberapa partai oposisi.

Pemimpin Partai Moderat Lars Løkke Rasmussen menilai pajak karbon memang sebuah kebijakan yang rumit, terlebih menyasar sektor pertanian.

Seperti dilansir thelocal.dk, parlemen Denmark telah memulai reses musim panas. Dengan demikian, pemerintah harus menunggu hingga musim gugur untuk mengajukan RUU mengenai pajak karbon untuk sektor pertanian ini. (rig)

Baca Juga: Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : denmark, pajak, pajak internasional, pajak karbon

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 04 Juli 2024 | 21:02 WIB
TIPS PAJAK

Cara Cari Kurs Pajak Saat Ini dan Trennya Lewat DDTCNews

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:30 WIB
KPP PRATAMA BLITAR

Hayo, DJP Ingatkan Lagi Tiga Kewajiban yang Perlu Dijalankan WP PKP

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Cabang Tak Kunjung Dapat NITKU, WP Pusat Perlu Mutakhirkan Data

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ini Fungsi 7 Layanan Pajak yang Sudah Berbasis NIK dan NPWP 16 Digit

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?