Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Berlaku 1 April 2022, Pajak Kemasan Plastik di Inggris Terus Dikritik

A+
A-
1
A+
A-
1
Berlaku 1 April 2022, Pajak Kemasan Plastik di Inggris Terus Dikritik

Ilustrasi.

LONDON, DDTCNews – Menjelang penerapan penerapan plastics packaging tax (PPT) atau pajak kemasan plastik di Inggris, perusahaan makanan justru melontarkan kritrik terhadap pajak lingkungan tersebut.

Director of Sustainability on Meals and Drink Federation Nicki Hunt menilai penerapan pajak kemasan plastik dapat mendorong perusahaan makanan untuk menaikkan harga produksinya. Hal ini dapat mengerek inflasi ke depannya.

“Hasilnya adalah bahwa harga tambahan ditempatkan pada perusahaan, yang dapat menghasilkan biaya yang lebih besar bagi pelanggan,” jelasnya seperti dilansir moneymarketadvisor.com, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Jika tidak ada aral melintang, PPT akan diberlakukan mulai 1 April 2022. Tarif PPT dipatok senilai GBP200 atau setara dengan Rp3,76 juta per metrik ton kemasan plastik. Terdapat dua kriteria bagi perusahaan yang dikenakan pajak kemasan plastik.

Pertama, perusahaan yang memproduksi atau mengimpor paling sedikit 10 ton dalam periode 12 bulan. Kedua, perusahaan yang memproduksi kemasan plastik dengan komposisi plastik daur ulang kurang dari 30%.

Sayang, kemasan untuk makanan tidak menggunakan plastik daur ulang. Alhasil, produsen makanan tidak memiliki pilihan selain membayar PPT. Menurut Hunt, PPT sangat berpotensi meningkatkan harga makanan dan menyebabkan inflasi.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Sementara itu, Chief Government dari Robinson Packaging Helene Roberts menyatakan inflasi dapat menjadi konsekuensi yang tidak diinginkan dari pajak. Menurutnya, kemasan yang bersentuhan dengan makanan harus dikecualikan.

Di sisi lain, pemerintah federal terus bekerja keras untuk menjamin perusahaan perdagangan termasuk sektor pengemasan makanan mendapatkan informasi yang diperlukan terkait dengan penerapan PPT pada 1 April 2022. (rig)

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : inggris, pajak, pajak internasional, pajak kemasan plastik, kebijakan pajak, pajak lingkungan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya