Cetak SDM Unggul, FE Untidar Magelang Dorong Mahasiswa Lakukan Riset

Salah satu strategi yang dilakukan Untidar untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul adalah dengan mendorong mahasiswanya melakukan riset. FE Untidar sendiri mewajibkan mahasiswanya untuk menerbitkan jurnal, baik di level nasional atau internasional.

"Melalui kerja sama dengan DDTC, harapannya nanti mahasiswa bisa terbantu dalam melakukan penelitian, khususnya di bidang perpajakan," ujar Dekan FE Untidar Hadi Sasono usai penandatanganan MoU dan MoA dengan DDTC di gedung dr. H.R. Suparsono.

Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk DDTC, FE Universitas Tidar juga mendorong adanya program seminar dan pelatihan. Selain itu, kerja sama juga dilakukan dalam lingkup penelitian atau riset serta program pemagangan (internship program).

Selama ini, penelitian dilakukan para dosen bersama mahasiswa dan alumni dengan menekankan pada output berupa publikasi. Dengan adanya kerja sama dengan DDTC, output yang dihasilkan dari kegiatan penelitian terkait dengan perpajakan juga makin berkualitas.

Kolaborasi yang dijalin ini sejalan dengan visi Untidar, yakni menjadi universitas unggul dalam bidang kewirausahaan berbasis sumberdaya dan kearifan lokal.

Sebagai informasi, saat ini FE Untidar memiliki 4 program studi (prodi), terdiri dari 3 prodi S1 dan 1 prodi D3. Dari keempat prodi, 2 di antaranya sudah terakreditasi Unggul yakni S1 Ekonomi Pembangunan dan D3 Akuntansi. Sementara itu, prodi S1 Manajemen dan S1 Akuntansi terakreditasi Baik.

"FE Untidar terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Kami memiliki staf pengajar yang kompeten dan fasilitas serta sarana prasarana yang memadai untuk kegiatan belajar," kata Hadi.

FE Untidar sendiri didukung oleh 59 tenaga pengajar yang tersebar di 4 program studi. Selain itu, FE Untidar juga dilengkapi dengan 5 laboratorium, termasuk laboratorium komputer, pasar modal, inkubasi bisnis, dan tax center. (sap)