Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Darmin Sebut Inflasi Ramadan Tahun Ini Lebih Terkendali, Ini Alasannya

A+
A-
1
A+
A-
1
Darmin Sebut Inflasi Ramadan Tahun Ini Lebih Terkendali, Ini Alasannya

Menko Perekonomian Darmin Nasution. 

JAKARTA, DDTCNews – Menko Perekonomian Darmin Nasution memproyeksi tingkat inflasi pada periode Ramadan tahun ini akan terkendali pada level rendah. Pergerakan harga pangan yang stabil melatarbelakangi optimisme tersebut,

Hal tersebut diungkapkan Mantan Dirjen Pajak itu setelah menghadiri rapat terkait hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2018. Menurutnya, gejolak harga pangan tidak sederas bulan lalu.

“Inflasi bulan ini pasti lebih rendah walaupun angkanya harus dilihat lagi,” katanya di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (29/5/2019).

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Komponen harga bergejolak, selama ini menjadi salah satu motor pengerek inflasi. Ini dikarenakan naiknya harga pangan pokok masyarakat. Salah satu indikator stabilnya komponen tersebut pada Ramadan tahun ini adalah harga bumbu-bumbuan. ‘

Komoditas dalam kelompok ini, seperti bawang putih dan cabai, sempat merangkak naik pada awal Mei 2019. Namun, seiring berjalannya waktu, harga mampu dikendalikan. Hal yang diikuti dengan stabilnya harga beras yang menjadi kontributor utama inflasi.

“[Inflasi] bulan lalu karena yang tadinya bumbu-bumbuan harganya agak naik, Sekarang itu kan sudah rendah. Jadi, inflasi rendah tapi tidak sampai deflasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Asumsi Makro APBN 2025 Disepakati, Ekonomi Diproyeksi Tumbuh 5,1-5,5%

Prediksi Menko Darmin ini sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia (BI). Otoritas moneter dalam survei pemantauan harga pada pekan ketiga Mei, mencatat ada inflasi 0,51%. Angka tersebut lebih rendah dari tingkat inflasi pada April yang mencapai 0,44% secara bulanan. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : inflasi, Darmin Nasution, Ramadan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 April 2024 | 09:00 WIB
KOTA CIMAHI

Konsumsi Saat Ramadan Naik, Target Pajak Restoran Diyakini Tercapai

Rabu, 03 April 2024 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Inflasi Pangan Tembus 10,33 Persen, Begini Tanggapan BI dan BKF

Senin, 01 April 2024 | 11:45 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Bulan Puasa, BPS Catat Inflasi Maret 2024 Sebesar 3,05 Persen

Sabtu, 30 Maret 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Keistimewaan Bulan Puasa dalam Pemungutan Pajak Era Mataram Islam

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya