Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Demi Ekspatriat dan Turis, Pajak Minuman Beralkohol di Dubai Dihapus

A+
A-
1
A+
A-
1
Demi Ekspatriat dan Turis, Pajak Minuman Beralkohol di Dubai Dihapus

Ilustrasi.

DUBAI, DDTCNews – Pemerintah Dubai menghapus pengenaan pajak alkohol terhadap turis asing atau ekspatriat yang membeli minuman beralkohol sebagai salah satu upaya menarik lebih banyak pekerja asing.

Keputusan tersebut disambut baik salah satu pengusaha ritel alkohol terbesar di Dubai, yaitu Maritime and Mercantile International (MMI). Dalam akun media sosial resminya, MMI mempromosikan bahwa pembelian minuman beralkohol kini menjadi lebih mudah dan murah.

“Membeli minuman favorit Anda sekarang lebih mudah dan lebih murah dari sebelumnya,” tulis dalam akun Instagram resmi MMI, dikutip pada Jumat (6/1/2023).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Dikutip dari edition.cnn.com, beberapa kota di kawasan Uni Emirat Arab (UEA) telah mengambil langkah kebijakan yang menarik perhatian global selama beberapa tahun terakhir.

Beberapa kebijakan yang dibuat antara lain seperti legalisasi hidup bersama oleh pasangan yang belum menikah dan mengizinkan penjualan alkohol selama Ramadhan.

Pada saat bersamaan, Dubai juga berupaya untuk menarik lebih banyak pekerja dan pengunjung asing dalam menghadapi persaingan regional yang semakin meningkat. Langkah-langkah ini diterapkan untuk menghadapi persaingan regional.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Sebagai informasi, pengunjung internasional tercatat telah menghabiskan lebih dari US$29 miliar di Dubai sepanjang 2022. Menurut data World Travel and Tourism Council, angka tersebut merupakan yang tertinggi di seluruh dunia pada 2022.

Namun, Kota Dubai juga tetap menghadapi tantangan persaingan yang makin ketat dari tetangganya. Misal, Arab Saudi, yang banyak berinvestasi di sektor pariwisatanya sendiri akibat mendiversifikasi ekonominya dari minyak.

Untuk itu, Dubai mengambil langkah untuk menghapus pajak alkohol yang memiliki tarif sebesar 30%. Dengan kebijakan tersebut, turis atau ekspatriat yang membeli minuman beralkohol tidak lagi dibebankan pajak alkohol yang signifikan.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Meski demikian, warga muslim tetap dilarang untuk memperoleh lisensi pembelian alkohol di Dubai. Adapun perubahan kebijakan ini akan berlaku selama satu tahun sebagai bagian dari masa percobaan. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : uni emirat arab, dubai, pajak, pajak internasional, pajak minuman beralkohol

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya