Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Di Depan Mahasiswa, Sri Mulyani Beberkan Problematika Penerimaan Pajak

A+
A-
0
A+
A-
0
Di Depan Mahasiswa, Sri Mulyani Beberkan Problematika Penerimaan Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Kemenkeu)

DEPOK, DDTCNews – Sebagian besar kebutuhan pengelolaan negara dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) bersumber dari penerimaan pajak. Namun, berbagai problematika menaungi instrumen utama penerimaan negara ini, mulai dari angka tax ratio yang rendah hingga kinerja penerimaan yang tak memenuhi target dalam beberapa tahun terakhir.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjabarkan masalah tersebut saat memberikan kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Rabu (16/5). Dalam terminologi sederhana dia menjabarkan kusutnya penerimaan negara karena jumlah pembayar pajak yang sedikit dan banyaknya praktik penghindaran pajak.

"Mengumpulkan pajak itu memang ada tujuannya namun persoalan pajak kita yang membayar terlalu sedikit dan yang menghindari pajak terlalu banyak," katanya.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Sebagai contoh adalah catatan pemerintah perihal Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan angka penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan. Wajib pajak terdaftar atau yang memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) ada 38,7 juta. Dari jumlah itu, yang wajib mengisi SPT sebanyak 17,7 juta.

Namun, hingga batas akhir di Maret tahun ini, Ditjen Pajak hanya menerima 10,6 juta laporan SPT 2017. Hal ini kemudian menandakan macetnya 'transfer payment' dari masyarakat mampu untuk pembiayaan pemerintah dalam anggaran negara.

"Penduduk Indonesia 257 juta. Dari sebanyak itu yang teregistrasi bayar pajak hanya 38,7 juta itu April 2018. Dari 38,7 juta yang benar-benar kasih SPT itu 17,7 juta tapi itu ada yang SPT nihil nggak bayar pajak dan yang bayar hanya 10,6 juta. Jadi kalau 250 juta orang (kebutuhan) ditanggung 10,6 juta orang ya berat ya," terangnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Oleh karena itu, pemerintah akan terus melakukan reformasi fiskal secara berkelanjutan. Pasalnya, APBN yang sehat merupakan salah satu alat untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan dan mengurangi ketimpangan.

"Jadi sekarang saya ingin mengatakan kenapa fiscal policy itu perlu di-reform? atau APBN secara umum perlu di-reform? Pertama, karena ekonomi itu tidak selalu berjalan mulus, linier. Makanya pertumbuhan baik ekonomi maupun penerimaan bagian dari strategi untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan. Hal itu bisa dilakukan melalui kebijakan fiskal yang sehat," terangnya dilansir laman Kemenkeu.(Amu)

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kampus, kuliah umum, sri mulyani

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 28 Juni 2024 | 09:30 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Hingga Mei 2024, Realisasi PNBP Sudah Capai 51 Persen dari Target

Kamis, 27 Juni 2024 | 16:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN Turun, Sri Mulyani Sebut Konsumsi Masyarakat Tetap Positif

Kamis, 27 Juni 2024 | 12:03 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Sebut Inflasi Terjaga Rendah, Ekonomi RI Masih Stabil

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:35 WIB
PENERIMAAN PAJAK

PPh Badan Minus 35,7%, Profitabilitas Perusahaan Turun Signifikan

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya