Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:00 WIB
LITERATUR PAJAK
Kamis, 27 Juni 2024 | 18:55 WIB
TIPS KEPABEANAN
Data & Alat
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Rabu, 12 Juni 2024 | 09:07 WIB
KURS PAJAK 12 JUNI 2024-18 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Setoran PPN Turun, Sri Mulyani Sebut Konsumsi Masyarakat Tetap Positif

A+
A-
1
A+
A-
1
Setoran PPN Turun, Sri Mulyani Sebut Konsumsi Masyarakat Tetap Positif

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memandang aktivitas konsumsi masyarakat masih positif, meskipun penerimaan neto dari PPN dan PPnBM mengalami kontraksi ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Sri Mulyani mengatakan realisasi penerimaan PPN dan PPnBM hingga Mei 2024 mencapai Rp282,34 triliun atau 34,8% dari target. Penerimaan ini secara bruto masih tumbuh 5,72%. Namun, secara neto, penerimaan PPN dan PPnBM terkontraksi 20,7%.

"Kegiatan ekonomi yang ditunjukkan, terkonfirmasi bahwa kegiatan ini terlihat dari belanja sehingga berkontribusi terhadap penerimaan PPN dan PPnBM," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (27/6/2024).

Baca Juga: NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai 1 Juli 2024, Download Aturan di Sini

Sri Mulyani menuturkan penerimaan PPN dalam negeri secara bruto masih tumbuh 9,1%. Kinerja ini melambat dari periode yang sama tahun lalu dengan pertumbuhan 23,7%. Menurutnya, pertumbuhan penerimaan PPN dalam negeri ini menunjukkan resiliensi tingkat konsumsi domestik.

Namun, penerimaan PPN dalam negeri secara neto mengalami penurunan, yaitu sebesar 9,1%. Pada periode yang sama tahun lalu, penerimaan PPN dalam negeri secara neto tumbuh 32,5%.

Dia menjelaskan kontraksi PPN dalam negeri secara neto terjadi karena peningkatan restitusi pada sektor industri pengolahan, perdagangan, dan pertambangan. PPN dalam negeri memiliki kontribusi sebesar 21,9%, terbesar di antara jenis pajak lainnya.

Baca Juga: Ada Coretax System, Pemda Bisa Lebih Mudah Sampaikan Data Pajak ke DJP

"Walaupun secara bruto berarti aktivitas dari kegiatan ekonominya sebetulnya meningkat, tetapi penerimaan pajak kita turun disebabkan restitusi yang mengalami kenaikan sangat tinggi," ujar Sri Mulyani.

Di sisi lain, menteri keuangan menyebut PPN impor juga mengalami kontraksi sebesar 0,1%, baik secara bruto maupun neto. Pada periode yang sama tahun lalu, penerimaan PPN impor masih tumbuh 4,4% secara bruto dan neto. Adapun PPN impor menyumbang 13,7% terhadap penerimaan pajak.

Hingga akhir Mei 2024, realisasi total penerimaan pajak senilai Rp760,38 triliun atau setara 38,23% dari target senilai Rp1.989 triliun. Penerimaan pajak ini masih mengalami kontraksi sebesar 8,4% secara tahunan. (rig)

Baca Juga: PBJT Ditetapkan 10 Persen, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Magelang

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : penerimaan pajak, PPN, PPnBM, menkeu sri mulyani, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 30 Juni 2024 | 14:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Aplikasi e-Bupot Diperbarui, Bupot PPh 21 Terkirim Otomatis ke Pegawai

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Dorong Perusahaan Pakai Fasilitas KDUB, DJBC Minta K/L Ikut Promosikan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Tunggu Coretax Siap, Penggunaan NIK sebagai NPWP Dilakukan Gradual

berita pilihan

Senin, 01 Juli 2024 | 14:15 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai 1 Juli 2024, Download Aturan di Sini

Senin, 01 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN MAGELANG

PBJT Ditetapkan 10 Persen, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Magelang

Senin, 01 Juli 2024 | 13:00 WIB
PER-6/PJ/2024

NIK Langsung Jadi NPWP Saat Pendaftaran, WP Tetap Dapat NPWP 15 Digit

Senin, 01 Juli 2024 | 12:30 WIB
TARIF BEA KELUAR CPO

Harga CPO Menguat, Tarif Bea Keluarnya Naik Jadi US$33 per Ton

Senin, 01 Juli 2024 | 12:16 WIB
PER-6/PJ/2024

Pernyataan Resmi DJP Soal NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai Hari Ini

Senin, 01 Juli 2024 | 12:00 WIB
PER-6/PJ/2024

Catat! Ada 7 Layanan Pajak yang Bisa Diakses Pakai NIK Mulai 1 Juli

Senin, 01 Juli 2024 | 11:43 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Bukti Potong di e-Bupot 21/26, Pemotong PPh Tidak Repot Kirim Manual

Senin, 01 Juli 2024 | 11:34 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI

Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu

Senin, 01 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Ada Banyak Fasilitas di IKN, Begini Strategi Pengawasan Pemanfaatannya

Senin, 01 Juli 2024 | 11:00 WIB
KANWIL DJP SUMSELBABEL

Diduga Mau Kabur, DJP Tangkap Terduga Pelaku Tindak Pidana Pajak