Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Diprotes Masyarakat, Rencana Pengenaan Pajak Tambahan Dibatalkan

A+
A-
0
A+
A-
0
Diprotes Masyarakat, Rencana Pengenaan Pajak Tambahan Dibatalkan

Ilustrasi. Para pengunjuk rasa berkumpul di depan Parliament Hill ketika pengemudi truk dan pendukung mengambil bagian dalam konvoi untuk memprotes mandat vaksin penyakit virus corona (COVID-19) bagi pengemudi truk lintas batas di Ottawa, Ontario, Kanada, Sabtu (29/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Michael Chisholm/foc/sad.

MONTREAL, DDTCNews - Provinsi di Kanada, Quebec membatalkan rencana untuk mengenakan pajak tambahan terhadap wajib pajak yang menolak untuk divaksin.

Gubernur Quebec François Legault mengatakan rencana tersebut dibatalkan lantaran terdapat banyak penolakan dari warga Quebec. Untuk meredakan protes warga, rencana pengenaan pajak tambahan tersebut akhirnya dibatalkan.

"Untuk menenangkan suasana, saya mengumumkan bahwa pemerintah telah membatalkan rencana penyusunan aturan tentang health contribution," katanya seperti dilansir france24.com, dikutip pada Minggu (6/2/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Perlu diketahui, ide ini mulai disuarakan oleh Pemerintah Quebec pada 11 Januari. Kebijakan ini dirancang untuk mendorong 10% masyarakat Quebec yang belum divaksin untuk mau menerima vaksin Covid-19.

"Jangan sampai 10% penduduk Quebec yang menolak untuk divaksin justru membahayakan 90% penduduk lainnya yang sudah divaksin," ujar Legault kala itu.

Pajak ini rencananya akan dikecualikan bagi mereka yang tidak divaksinasi karena alasan kesehatan. Kala itu, setengah dari pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit adalah mereka yang belum mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Dengan mendorong vaksinasi, pemerintah berharap sumber daya yang dimiliki oleh rumah sakit dapat dialihkan untuk urusan-urusan yang lain. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kanada, vaksin, covid-19, pajak tambahan, pajak, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya