Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

DJBC: 55% Impor Barang Penanganan Covid-19 dari China

A+
A-
2
A+
A-
2
DJBC: 55% Impor Barang Penanganan Covid-19 dari China

Ilustrasi. Petugas kesehatan beraktivitas di ruang deteksi polymerase chain reaction (PCR) laboratorium biomolekuler Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (PHC), Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020). Laboratorium biomolekuler PCR tersebut berfungsi untuk melakukan uji laboratorium virus corona atau Covid-19 melalui metode tes swab dengan kapasitas 500 tes perhari. ANTARA FOTO/Moch Asim/hp.
 

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Bea Cukai (DJBC) mencatat kegiatan impor barang dalam rangka penanggulangan Covid-19 mencapai Rp1,1 triliun pada awal Mei 2020.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Ditjen Bea Cukai (DJBC) Syarif Hidayat mengatakan barang untuk penanggulangan Covid-19 memang sebagian besar berasal dari luar negeri. Hal ini terlihat dari data otoritas kepabeanan.

“Ditjen Bea Cukai ikut berperan dalam membantu penyelesaian Covid-19 berupa percepatan penyelesaian dokumen impor karena hampir semua barang kebutuhan dalam penanggulangan Covid-19 berasal dari luar negeri," katanya, Rabu (20/5/2020).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Syarif menyebutkan total nilai impor barang untuk penanggulangan Covid-19 yang senilai Rp1,1 triliun tersebut merupakan data yang dihimpun DJBC hingga 3 Mei 2020. Sebagian besar impor tersebut masuk melalui jalur udara.

Kantor Pelayanan Utama (KPU) Ditjen Bea Cukai Soekarno-Hatta paling banyak menerima impor barang penanggulangan Covid-19 yang porsinya mencapai 57%. Pintu masuk impor selanjutnya berasal dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Bogor sebesar 17,6%, KPPBC Bandung sebesar 9,2%, dan KPU Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 8%.

Setidaknya terdapat lima komoditas utama yang diimpor untuk penanggulangan pandemi Covid-19. Pertama, masker sebanyak 48 juta. Kedua, test kit Covid-19 sebanyak 3,4 juta. Ketiga, alat perlindungan diri (APD) sebanyak 5,1 juta. Keempat, obat-obatan sebanyak 391.346. Kelima, peralatan rumah sakit sebanyak 2,1 juta.

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Sebagian impor barang tersebut berasal dari China dengan kontribusi sebesar 55% dari total impor barang penanggulangan Covid-19. Selanjutnya, sebesar 30% yang merupakan impor bahan baku yang kemudian diolah oleh pelaku usaha di Kawasan Berikat. Kemudian, impor barang dari Hong Kong dengan kontribusi sebesar 6,2%.

"Jadi dalam penanggulangan Covid-19, impor paling besar datang dari udara dan sebagian besar dari China. Total impor barang tersebut gabungan baik impor dengan skema insentif dan nonfasilitas kepabeanan," imbuhnya. (kaw)

Baca Juga: PMK Baru! Aturan Soal Pembebasan Bea Masuk untuk Impor Bibit dan Benih

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : virus Corona, impor, Bea Cukai, DJBC, masker, APD, rumah sakit

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 28 Juni 2024 | 18:30 WIB
BEA CUKAI MALILI

Sisir Warung dan Pasar Tradisional, Bea Cukai Cari Rokok Ilegal

Jum'at, 28 Juni 2024 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

Kemenkeu Bakal Persempit Disparitas Antarlapisan Tarif Cukai Rokok

Jum'at, 28 Juni 2024 | 13:00 WIB
BEA CUKAI KEPRI

Berbatasan dengan Malaysia-Singapura, DJBC Kepri Optimalkan Pengawasan

Jum'at, 28 Juni 2024 | 11:30 WIB
APBN 2024

Penerimaan Bea dan Cukai Tembus Rp109 Triliun, Turun 7,8 Persen

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya