Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:00 WIB
LITERATUR PAJAK
Kamis, 27 Juni 2024 | 18:55 WIB
TIPS KEPABEANAN
Data & Alat
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Rabu, 12 Juni 2024 | 09:07 WIB
KURS PAJAK 12 JUNI 2024-18 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Berbatasan dengan Malaysia-Singapura, DJBC Kepri Optimalkan Pengawasan

A+
A-
1
A+
A-
1
Berbatasan dengan Malaysia-Singapura, DJBC Kepri Optimalkan Pengawasan

Patroli laut secara rutin dilakukan oleh Bea Cukai Kepri. (foto: DJBC)

BATAM, DDTCNews - Kanwil DJBC Kepulauan Riau terus mengoptimalkan pengawasan terhadap barang ilegal yang masuk ke daerah pabean.

Kepala Kanwil DJBC Kepri Priyono Triatmojo mengatakan wilayahnya memiliki letak geografis yang strategis karena berbatasan dengan Malaysia dan Singapura. Menurutnya, posisi tersebut dapat berbahaya apabila lalu lintas barang tidak diawasi.

"Pengawasan bagi kami adalah pengawasan yang tidak boleh putus," katanya, dikutip pada Jumat (28/6/2024).

Baca Juga: Ada Banyak Fasilitas di IKN, Begini Strategi Pengawasan Pemanfaatannya

Priyono mengatakan pelaksanaan penindakan ini sejalan dengan fungsi DJBC sebagai community protector. Menurutnya, kegiatan patroli di Kanwil DJBC Kepri dilaksanakan di laut dan darat.

Patroli laut dapat dilaksanakan baik secara rutin mandiri maupun targeting. Kanwil DJBC Kepri juga melaksanakan patroli terkoordinasi dengan kementerian/lembaga lain serta otoritas kepabeanan dan cukai dari negara tetangga.

Patroli laut di Kepri terus digencarkan karena 96% wilayahnya terdiri atas lautan. Hal ini pun membuat provinsi ini rawan terhadap penyelundupan barang ilegal melalui laut.

Baca Juga: Harga CPO Turun Berefek ke Penerimaan Bea Keluar, Ini Penjelasan DJBC

Sementara untuk patroli darat, dilaksanakan melalui operasi pasar dan operasi gempur untuk menindak barang kena cukai ilegal.

Dia kemudian memaparkan hingga 15 Juni 2024, Kanwil DJBC Kepri telah melaksanakan 227 penindakan. Perkiraan nilai barang penindakan ini mencapai Rp59,84 miliar, serta potensi kerugian negara senilai Rp13,3 miliar.

Penindakan ini antara lain dilaksanakan terhadap 8 juta barang rokok ilegal, 13.462 liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal, 1,38 kilogram methamphetamine, 1 gram heroin, serta 696.150 liter BBM ilegal. Selain itu, penindakan juga menyasar produk kehutanan, benih lobster, pasir timah, dan pakaian bekas.

Baca Juga: Dorong Perusahaan Pakai Fasilitas KDUB, DJBC Minta K/L Ikut Promosikan

"Core business kami agak berbeda. Core business-nya melalui penegakan hukum, melalui patroli laut, sehingga targetnya [penerimaan] tidak terlalu besar," ujar Priyono. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pengawasan kepabeanan, bea cukai, DJBC, Malaysia, Singapura, Batam, psikotropika, narkoba

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 19 Juni 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

DJBC Siapkan 2 Strategi dalam Penyelesaian Keberatan dan Banding 2025

Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Nyaris Seluruh Mata Uang

Selasa, 18 Juni 2024 | 18:30 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Reekspor atau Ekspor Kembali?

Selasa, 18 Juni 2024 | 16:00 WIB
PMK 74/2022

Apa Saja Syarat Pengusaha Pabrik Peroleh Penundaan Pembayaran Cukai?

berita pilihan

Senin, 01 Juli 2024 | 14:15 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai 1 Juli 2024, Download Aturan di Sini

Senin, 01 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN MAGELANG

PBJT Ditetapkan 10 Persen, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Magelang

Senin, 01 Juli 2024 | 13:00 WIB
PER-6/PJ/2024

NIK Langsung Jadi NPWP Saat Pendaftaran, WP Tetap Dapat NPWP 15 Digit

Senin, 01 Juli 2024 | 12:30 WIB
TARIF BEA KELUAR CPO

Harga CPO Menguat, Tarif Bea Keluarnya Naik Jadi US$33 per Ton

Senin, 01 Juli 2024 | 12:16 WIB
PER-6/PJ/2024

Pernyataan Resmi DJP Soal NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai Hari Ini

Senin, 01 Juli 2024 | 12:00 WIB
PER-6/PJ/2024

Catat! Ada 7 Layanan Pajak yang Bisa Diakses Pakai NIK Mulai 1 Juli

Senin, 01 Juli 2024 | 11:43 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Bukti Potong di e-Bupot 21/26, Pemotong PPh Tidak Repot Kirim Manual

Senin, 01 Juli 2024 | 11:34 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI

Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu

Senin, 01 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Ada Banyak Fasilitas di IKN, Begini Strategi Pengawasan Pemanfaatannya

Senin, 01 Juli 2024 | 11:00 WIB
KANWIL DJP SUMSELBABEL

Diduga Mau Kabur, DJP Tangkap Terduga Pelaku Tindak Pidana Pajak