Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Dorong Konsumsi, Pajak Kosmetik Dipangkas

A+
A-
0
A+
A-
0
Dorong Konsumsi, Pajak Kosmetik Dipangkas
Ilustrasi: Strengthsensei.com

BEIJING. DDTCNews – Kementerian Keuangan China mengatakan akan memangkas tarif pajak konsumsi untuk produk kosmetik guna merangsang tingkat konsumsi masyarakat dalam menggunakan komestik, serta untuk membantu menopang pertumbuhan ekonomi yang kian melambat.

Menteri Keuangan China Lou Jiwei mengatakan pemerintah akan mengurangi tarif pajak konsumsi atas produk komestik menjadi 15% dari tarif semula sebesar 30%. Kebijakan ini akan mulai berlaku efektif pada Sabtu, 1 Oktober 2016.

“Sebelumnya dikenakan pajak sebesar 30% untuk semua jenis produk kosmetik yang mahal. Namun, untuk tarif baru ini akan dipotong menjadi 15% dan akan ada pembebasan pajak bagi produk kosmetik non-mewah,” ucapnya, Jumat (30/9).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Kebijakan ini dinilai sesuai dengan tujuan China yang ingin mendorong produk dalam negeri yang lebih terjangkau untuk konsumen domestik. Sebelumnya, masyarakat China lebih memilih untuk membeli produk kosmetik mewah di luar negeri karena tarif pajak dalam negeri yang jauh lebih tinggi dibanding dengan negara lain.

Sementara itu, menurut salah seorang analis Jefferies Jessie Guo mengatakan pemangkasan tarif pajak ini bisa memberikan manfaat untuk merek kosmetik impor. Namun, penurunan tarif pajak ini tidak berdampak signifikan karena harga dalam negeri tetap akan lebih tinggi dibandingkan dengan pasar luar negeri.

“Beberapa merek kosmetik bisa mendapatkan sedikit keuntungan dari pemangkasan tarif pajak ini, karena akan membuat harga menjadi lebih kompetitif di pasar,” ujar Jefferies.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Tahun lalu, seperti dilansir dalam nikkei.com, Kementerian Keuangan telah memangkas pajak impor atas produk perawatan kulit sepatu sebagai upaya untuk mendorong reformasi struktural dalam mendorong konsumsi manufaktur dan ekspor yang mulai melesu. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : china, pajak kosmetik, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya