Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Gali Potensi Penerimaan Daerah, Pemkot Luncurkan e-Parking

A+
A-
1
A+
A-
1
Gali Potensi Penerimaan Daerah, Pemkot Luncurkan e-Parking

Ilustrasi. (DDTCNews)

MALANG, DDTCNews – Pemkot Malang, Jawa Timur memperkenalkan sistem e-parking pada awal tahun ini sebagai cara mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sisi retribusi parkir.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan pelayanan parkir yang mulai beralih ke sistem elektronik untuk mencegah terjadinya kebocoran setoran retribusi parkir. Menurutnya, realisasi retribusi parkir masih jauh dari potensi pemerintah.

Dia menyebutkan realisasi penerimaan dari retribusi parkir di Kota Malang setiap tahun hanya berkisar di angka Rp10 miliar. Sementara itu, potensi retribusi parkir diprediksi mencapai Rp250 miliar per tahun.

Baca Juga: Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

"E-parking bisa menjadi peluang dalam peningkatan pendapatan daerah. Potensi parkir dalam setahun itu bisa lebih dari Rp250 miliar, tapi yang masuk ke kas daerah tidak lebih dari Rp10 miliar," katanya dikutip Rabu (6/1/2021).

Sutiaji menjelaskan sasaran pertama e-parking di Kota Malang adalah fasilitas umum milik pemkot seperti kawasan Stadion Gajayana. Selanjutnya, e-parking akan berlaku untuk daerah Blok Office Pemkot Malang, Gedung Kartini, Terminal Arjosari dan gedung parkir bekas mess Persema.

Dia berharap pendapatan retribusi parkir dapat meningkat sejalan dengan implementasi sistem parkir elektronik tersebut. Adapun sumbangan parkir dari kawasan Stadion Gajayana setiap bulan selama ini mencapai Rp20 juta.

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Warga Kota Bekasi, Ada Diskon Pajak PBB-P2 hingga 10%

"Pada 2021 ini, kami menganggarkan untuk empat titik dulu. Ini nanti yang kami fokuskan adalah fasilitas-fasilitas pemerintah. Seharusnya luar biasa peningkatan pendapatan dari retribusi parkir nantinya," tutur Sutiaji.

Sementara itu, Kadishub Handi Priyanto mengatakan penerapan parkir elektronik tidak hanya untuk mengoptimalkan penerimaan retribusi, tetapi juga untuk memperbaiki penataan zona parkir di Kota Malang.

Menurutnya, sistem parkir elektronik akan berjalan secara daring dan realisasi penerimaan dapat dipantau langsung oleh Dinas Perhubungan. Adapun pengelola parkir elektronik di Kota Malang ini akan berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak Daerah, Pemkot Sasar Pujasera atau Food Court

"Penerapan e-parking ini kan full online. Jadi, secara real time, kami tahu berapa perolehan parkir itu. Karena nanti akan tersambung ke server, dan itu bisa diakses melalui dashboard yang ada di Dishub. Termasuk nanti di HP juga," ujarnya seperti dilansir jatimtimes.com. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kota malang, e-parking, retribusi parkir, pajak daerah

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 30 Juni 2024 | 08:30 WIB
KOTA PONTIANAK

Lunas PBB-P2 Kini Jadi Syarat Urus Administrasi di Kota Ini

Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:00 WIB
KOTA LHOKSEUMAWE

Pemkot Sediakan 10 Sepeda Listrik untuk Pembayar PBB dan PBJT Restoran

Jum'at, 28 Juni 2024 | 15:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Bergaji Rendah dan Sulit Bayar PBB, Warga DKI Bisa Minta Diskon Pajak

Jum'at, 28 Juni 2024 | 12:00 WIB
KABUPATEN SUKOHARJO

Pemkab Sukoharjo Bedakan Tarif Pajak Makanan di Restoran dan PKL

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya