Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Genjot PAD, Alat Tapping Box Akan Dipasang

A+
A-
0
A+
A-
0
Genjot PAD, Alat Tapping Box Akan Dipasang

SAMARINDA, DDTCNews – Dalam rangka meningkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda akan menyebar tapping box atau alat perekam transaksi yang diprioritaskan di sejumlah restoran atau rumah makan dan hotel.

Kepala Bapenda Hermanus Barus mengatakan anggaran untuk pengadaan tapping box sudah terkumpul sebanyak Rp408 juta. Anggaran tersebut mampu membeli 34 tapping box dengan harga rata-ratanya berkisar Rp12 juta.

"Penggunaannya itu berlaku bagi setiap konsumen yang terpungut PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10% bisa dimasukkan dalam tapping box. Tapi jika tidak tercantum PPN maka bisa dilaporkan," ujarnya di Samarinda, Jumat (4/8).

Baca Juga: Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Namun menurutnya implikasi dari pengadaan tapping box baru hisa dirasakan setidaknya 2 bulan terhitung sejak pemasangannya. Karena Bapenda perlu mengevaluasi mengenai efektivitas penggunaan tapping box di sejumlah lokasi dengan nilai pajak yang sangat berpotensi.

Pengadaan perangkat tapping box merupakan hasil kesepakatan antara Pemkot Samarinda bersama DPRD yang disokong oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim, sehingga pengadaan perangkat tapping box menjadi tanggung jawab BPD dengan Bapenda.

Setidaknya 40 perangkat tapping box menjadi tanggungan BPD Kaltim dari jumlah keseluruhan mencapai 70 perangkat yang akan disiapkan. Sementara 30 perangkat sisanya menjadi tanggung jawab Bapenda/

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Warga Kota Bekasi, Ada Diskon Pajak PBB-P2 hingga 10%

Di samping itu, realisasi PAD hingga akhir bulan Juli tidak sampai separuhnya dari target yang ditetapkan sebesar Rp524 miliar atau hanya terealisasi Rp218 miliar setara dengan 40,7% dari target. Namun, serapan dari sebagian besar sektor sudah mencapai kisaran 40% masing-masingnya.

"Tapi, retribusi parkir tepi jalan baru menyumbang Rp1,8 miliar dari target sebesar Rp11 miliar. Sedangkan parkir otonom sudah menyumbang Rp4,5 miliar dari target yang dipatok Rp8,5 miliar," tuturnya seperti dilansir kaltim.prokal.co.

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak Daerah, Pemkot Sasar Pujasera atau Food Court

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak daerah, tapping box, kota samarinda

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 30 Juni 2024 | 08:30 WIB
KOTA PONTIANAK

Lunas PBB-P2 Kini Jadi Syarat Urus Administrasi di Kota Ini

Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:00 WIB
KOTA LHOKSEUMAWE

Pemkot Sediakan 10 Sepeda Listrik untuk Pembayar PBB dan PBJT Restoran

Jum'at, 28 Juni 2024 | 15:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Bergaji Rendah dan Sulit Bayar PBB, Warga DKI Bisa Minta Diskon Pajak

Jum'at, 28 Juni 2024 | 12:00 WIB
KABUPATEN SUKOHARJO

Pemkab Sukoharjo Bedakan Tarif Pajak Makanan di Restoran dan PKL

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya