Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Guru di Negara Ini Minta PPN Dihapus dan Gaji Dinaikkan

A+
A-
1
A+
A-
1
Guru di Negara Ini Minta PPN Dihapus dan Gaji Dinaikkan

Ilustrasi.

MANILA, DDTCNews - Para guru di Filipina yang tergabung dalam Alliance of Concerned Teachers (ACT) mendesak pemerintah memberikan insentif pajak. Insentif itu berupa penghapusan pajak pertambahan nilai (PPN) pada sejumlah barang.

Presiden ACT Wilayah Ibu Kota Nasional Ruby Ana Bernardo mengatakan insentif pajak diperlukan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, termasuk para guru, di tengah kenaikan inflasi. Menurutnya, para guru harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk membeli berbagai barang pokok.

"Tidak pantas bagi pemerintah untuk membiarkan kami kesulitan karena mereka memungut lebih banyak PPN dari setiap kenaikan harga bahan bakar dan bahan pokok," katanya, dikutip pada Senin (21/11/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Bernardo mengatakan para guru telah kehilangan senilai PHP4.000 atau sekitar Rp1,09 juta dari gaji bulanan akibat inflasi. Dalam perhitungan ACT, 92% nilai riil gaji para guru sekolah negeri terkikis karena inflasi Filipina mencapai 7,7% pada bulan lalu.

Dengan beratnya beban ekonomi tersebut, para guru meminta insentif seperti penghapusan PPN atas bahan bakar minyak (BBM) dan kebutuhan pokok. Di sisi lain, para guru juga mengusulkan kenaikan gaji.

Bernardo menyebut lebih dari 100 guru sekolah negeri juga mengadakan demonstrasi di Kota Quezon untuk menuntut penghapusan PPN dan kenaikan gaji tersebut. Pemerintah dinilai tidak membuat kebijakan yang signifikan untuk membantu para guru di tengah lonjakan inflasi.

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

"Hak kami untuk memperoleh hidup yang layak sudah dilanggar karena pemerintahan Marcos menolak mengulurkan tangan di tengah krisis ekonomi," ujarnya.

Ketua ACT Vladimer Quetua menyebut 9 dari 10 guru di Filipina berpenghasilan kurang dari PHP33.000 atau sekitar Rp9 juta per bulan. Golongan guru I mendapat penghasilan PHP25.439 atau Rp6,9 juta per bulan dengan upah riil senilai PHP21.577 atau Rp5,9 juta.

Kemudian, golongan guru II memperoleh gaji senilai P27.608 dan upah riilnya P23.416. Adapun pada guru golongan III, gajinya P29.798 dengan upah riilnya hanya P25.274.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

"Guru dan keluarganya menderita kelaparan dan menanggung utang. Guru dan pekerja lainnya, baik di sektor swasta maupun publik, perlu diberi kenaikan gaji," katanya seperti dilansir philstar.com.

Quetua menambahkan para guru juga berencana bergabung dengan kelompok pekerja lain dalam unjuk rasa pada 30 November. Demonstrasi ini juga menuntut bantuan ekonomi yang mendesak di tengah krisis. (kaw)

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Filipina, pajak, PPN, inflasi, gaji, guru

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 08 Juli 2024 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sederet Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT)

Senin, 08 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PT Perorangan Bisa Manfaatkan PPh Final 0,5 Persen selama 4 Tahun

Senin, 08 Juli 2024 | 08:07 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya